Gugus Tugas Covid-19 Ingatkan Tim Paslon Tak Biarkan Cabup Cawabup Bersalaman

BPBD Kepahiang
Kepala BPBD Kepahiang Taufik (Foto: Amin/PROGRES.ID)
Ketua KPU Kepahiang Mirzan P Hidayat membuka acara sosialisasi kampanye Pemilihan Serentak 2020 (Foto: Rian/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kepahiang mengingatkan tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang agar tidak bersalaman dengan warga saat berkampanye keliling. Ini untuk mencegah cabup cawabup tertular Covid-19 yang bisa saja sudah menjangkiti orang yang disalaminya.

“Tolong sekali kepada tim untuk bisa melarang calon tidak salaman dengan warga. Karena ingin dekat, akhirnya protokol kesehatan lupa, dan ini tugas LO (Liaison Officer atau petugas penghubung) atau tim yang mendampingi dan mengingatkan,” ungkap anggota Gugus Tugas yang juga Ketua Pelaksana BPBD Kepahiang, Taufik belum lama ini saat sosialisasi bersama KPU Kepahiang di aula Hotel Umro.

Menurut Taufik, cabup dan cawabup sangat rentan tertular Covid-19 karena interaksi dengan masyarakat yang sangat sering.

“Interaksi langsung, seperti merangkul, bersalaman dan berdekatan sangat mungkin terjadi saat kampanye langsung turun ke lapangan. Potensi tertular Covid-19 paling rentan mereka itu. Kalau tidak diingatkan dan warga yang mendukung juga antusias, protokol kesehatan lewat saja itu,” imbuhnya.

Taufik berujar, tugas LO dan tim yang mendampingi kampanye paslon harus juga memastikan saat kampanye ke desa-desa harus sesuai protokol.

“Kalau memang harus turun ke lapangan, pastikan protokol kesehatan diterapkan. Masker jangan lupa, sarung tangan juga, terus bawa hand sanitizer,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kepahiang Mirzan P Hidayat menjelaskan, kampanye rapat umum hanya diperbolehkan menampung maksimal 50 orang dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Selebihnya, wajib direkomendasikan berkampanye secara daring melalui media sosial.

“Kampanye rapat umum masih boleh, tapi maksimal 50 orang, tidak boleh lebih, dan sesuai protokol kesehatan. Kami merekomendasikan supaya lebih giat saja berkampanye secara daring,” tegas Mirzan.(pid)


Exit mobile version