Ranking FIFA Timnas Indonesia Terus Menanjak, Ini Posisinya Sekarang!

timnas indonesia piala asia
Tim Nasional Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 (Foto: PSSI.org)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Tim Nasional (Timnas) Indonesia telah berada di bawah kendali pelatih Shin Tae-yong selama empat tahun terakhir.

Pelatih asal Korea Selatan itu pertama kali menjabat sebagai nahkoda tim Merah-Putih pada 1 Januari 2020.

Ketika Shin Tae-yong pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia, peringkat FIFA Garuda berada di posisi yang sangat rendah, yaitu 173. Ini merupakan salah satu peringkat terburuk dalam sejarah sepak bola Tanah Air.

Sejak saat itu, Shin Tae-yong telah memimpin Timnas Indonesia dalam total 45 pertandingan di level senior, yang berdampak pada peringkat FIFA tim. Namun, hasilnya cukup positif karena cenderung mengalami kenaikan.

Pada Februari 2024, peringkat FIFA Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan, berada di posisi ke-142. Secara keseluruhan, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong naik 31 peringkat dari posisi 173 ke 142 dalam peringkat dunia FIFA. Poin yang diperoleh Timnas Indonesia juga meningkat dari 964.07 menjadi 1072.66.

Dari Peringkat Rendah

Sebelum kedatangan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengalami masa sulit. Mereka meraih hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia, kalah dalam lima pertandingan beruntun, dan pelatih sebelumnya, Simon McMenemy, harus dipecat.

Shin Tae-yong kemudian diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020, tetapi kedatangannya diikuti dengan mewabahnya pandemi COVID-19. Hal ini mengakibatkan tidak ada agenda pertandingan yang dapat dijalani oleh Timnas Indonesia.

Debut Shin Tae-yong akhirnya terjadi pada Mei 2021, ketika Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Oman dalam pertandingan uji coba menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada pertandingan tersebut, Shin Tae-yong menggunakan mayoritas pemain dari liga domestik.

Ketika Shin Tae-yong datang pada Februari 2020, peringkat FIFA Indonesia berada di posisi 173. Peringkat ini bertahan hingga Mei 2021, saat Shin Tae-yong melakukan debutnya sebagai pelatih.

Mulai Menanjak

Shin Tae-yong kemudian mulai mempromosikan pemain muda untuk masuk ke dalam tim senior. Beberapa di antaranya adalah Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho.

PSSI di era Mochamad Iriawan juga aktif menggelar pertandingan uji coba untuk mengisi jadwal FIFA. Hal ini membuat Indonesia mengalami peningkatan peringkat FIFA secara bertahap.

Pada Agustus 2022, Indonesia berada di peringkat ke-160 dalam peringkat FIFA. Pada tahun 2023, peringkat Indonesia terus meningkat secara perlahan. Posisi Indonesia pada akhir tahun 2023 adalah ke-146 dalam peringkat FIFA.

Piala Asia 2023

Penampilan bagus Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 juga berkontribusi pada peningkatan peringkat FIFA Tim Garuda. Timnas Indonesia berhasil mendapatkan tambahan 8,65 poin dari turnamen yang diadakan di Qatar tersebut.

Timnas Indonesia tampil gemilang di Piala Asia 2023, berhasil melaju ke babak 16 besar. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Timnas Indonesia mencapai fase gugur sejak debut mereka di Piala Asia 1996. Namun, di babak 16 besar, Timnas Indonesia kalah dari Timnas Australia.

Pada edisi April 2024, peringkat FIFA akhirnya dirilis. Timnas Indonesia merupakan negara dengan peningkatan peringkat dan perolehan poin tertinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, berada di peringkat 134.

Pada Matchday FIFA edisi Maret 2024, Timnas Indonesia bermain dua kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Shin Tae-yong menang 1-0 melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno pada 21 Maret. Lima hari kemudian, di Stadion My Dinh, mereka menang 3-0 atas Vietnam.

Dua kemenangan tersebut membuat Indonesia mendapatkan tambahan 30,04 poin, dari 1072,66 menjadi 1102,7 poin. Timnas Indonesia juga naik delapan peringkat dalam peringkat FIFA yang dirilis pada 4 April 2024.

Secara keseluruhan, Shin Tae-yong telah berhasil meningkatkan posisi Timnas Indonesia dari peringkat 173 awalnya menjadi peringkat 134 dalam waktu lebih dari empat tahun menjadi pelatih skuad Garuda.


Exit mobile version