KEPAHIANG.PROGRES.ID – Universitas Gadjah Mada (UGM) mengukir prestasi sebagai destinasi favorit para calon mahasiswa yang ingin merintis perjalanan pendidikan tinggi mereka. Dengan 18 fakultas dan 2 sekolah yang menawarkan beragam program, mulai dari sarjana hingga pascasarjana, UGM menjadi landasan bagi mereka yang menghendaki ilmu pengetahuan yang berkualitas tinggi. Klaster ilmu yang terbagi dalam kesehatan, sains dan teknologi, agrokompleks, dan sosiohumaniora semakin memperkaya pengalaman belajar di UGM.
Bagi calon mahasiswa yang bercita-cita untuk meraih tempat di UGM melalui jalur Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi (SNBP) dan Seleksi Nasional Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNBT), langkah awal yang penting adalah memahami nilai rata-rata raport yang dibutuhkan pada setiap program studi dan kapasitas penerimaan mahasiswa baru. Proses pendaftaran akun SNPMB sudah dimulai sejak 8 Januari hingga 15 Februari 2024, memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk meraih mimpi pendidikan mereka di UGM.
Dalam seleksi SNBP tahun 2024, UGM membuka pintu bagi 93 program studi yang tersebar di 18 fakultas dan sekolah vokasi. Setiap program studi memiliki kapasitas penerimaan sendiri-sendiri, dan dari total kapasitas tersebut, 30% disediakan untuk SNBP, 30% untuk SNBT, dan 40% untuk jalur Mandiri.
Dengan demikian, UGM memastikan bahwa seleksi mahasiswa baru dilakukan secara cermat dan adil untuk setiap jalur yang disediakan.
Berikut daftar daya tampung calon mahasiswa yang dikutip dari um.ugm.ac.id:
Daya Tampung UGM 2024 Rumpun Sains dan Teknologi
Jurusan Biologi: 225 mahasiswa
SNBP (30%): 68
SNBT (30%): 68
Mandiri (40%): 89
Jurusan Farmasi: 240 mahasiswa
SNBP (30%): 72
SNBT (30%): 72
Mandiri (40%): 96
Jurusan Geografi Lingkungan: 110 mahasiswa
SNBP (30%): 33
SNBT (30%): 33
Mandiri (40%): 44
Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh: 100 mahasiswa
SNBP (30%): 30
SNBT (30%): 30
Mandiri (40%): 40
Jurusan Pembangunan Wilayah: 80 mahasiswa
SNBP (30%): 24
SNBT (30%): 24
Mandiri (40%): 32
Jurusan Higiene Gigi: 50 mahasiswa
SNBP (30%): 15
SNBT (30%): 15
Mandiri (40%): 20
Jurusan Kedokteran Gigi: 150 mahasiswa
SNBP (30%): 45
SNBT (30%): 45
Mandiri (40%): 60
Jurusan Kedokteran Hewan: 225 mahasiswa
SNBP (30%): 68
SNBT (30%): 68
Mandiri (40%): 89
Jurusan Gizi: 100 mahasiswa
SNBP (30%): 30
SNBT (30%): 30
Mandiri (40%): 40
Jurusan Ilmu Keperawatan: 120 mahasiswa
SNBP (30%): 36
SNBT (30%): 36
Mandiri (40%): 48
Jurusan Kedokteran: 180 mahasiswa
SNBP (30%): 54
SNBT (30%): 54
Mandiri (40%): 72
Jurusan Kehutanan: 300 mahasiswa
SNBP (30%): 90
SNBT (30%): 90
Mandiri (40%): 120
Jurusan Elektronika dan Instrumentasi: 80 mahasiswa
SNBP (30%): 24
SNBT (30%): 24
Mandiri (40%): 32
Jurusan Fisika: 70 mahasiswa
SNBP (30%): 21
SNBT (30%): 21
Mandiri (40%): 28
Jurusan Geofisika: 70 mahasiswa
SNBP (30%): 21
SNBT (30%): 21
Mandiri (40%): 28
Jurusan Ilmu Aktuaria: 50 mahasiswa
SNBP (30%): 15
SNBT (30%): 15
Mandiri (40%): 20
Jurusan Ilmu Komputer: 80 mahasiswa
SNBP (30%): 24
SNBT (30%): 24
Mandiri (40%): 32
Jurusan Kimia: 140 mahasiswa
SNBP (30%): 42
SNBT (30%): 42
Mandiri (40%): 56
Jurusan Matematika: 80 mahasiswa
SNBP (30%): 24
SNBT (30%): 24
Mandiri (40%): 32
Jurusan Statistika: 60 mahasiswa
SNBP (30%): 18
SNBT (30%): 18
Mandiri (40%): 24
Jurusan Mikrobiologi Pertanian: 35 mahasiswa
SNBP (30%): 11
SNBT (30%): 11
Mandiri (40%): 13
Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian: 40 mahasiswa
SNBP (30%): 12
SNBT (30%): 12
Mandiri (40%): 16
Jurusan Akuakultur (Budidaya Perikanan): 75 mahasiswa
SNBP (30%): 23
SNBT (30%): 23
Mandiri (40%): 29
Jurusan Ilmu Tanah: 75 mahasiswa
SNBP (30%): 23
SNBT (30%): 23
Mandiri (40%): 29
Jurusan Manajemen Sumberdaya Akuatik (Manajemen Sumber Daya Perikanan):75 mahasiswa
SNBP (30%): 23
SNBT (30%): 23
Mandiri (40%): 29
Jurusan Proteksi Tanaman (Ilmu hama dan Penyakit Tumbuhan): 75 mahasiswa
SNBP (30%): 23
SNBT (30%): 23
Mandiri (40%): 29
Jurusan Teknologi Hasil Pernikanan: 75 mahasiswa
SNBP (30%): 23
SNBT (30%): 23
Mandiri (40%): 29
Jurusan Agronomi: 80 mahasiswa
SNBP (30%): 24
SNBT (30%): 24
Mandiri (40%): 32
Jurusan Ekonomi Pertanian: 90 mahasiswa
SNBP (30%): 27
SNBT (30%): 27
Mandiri (40%): 36
Jurusan Ilmu dan Industri Peternakan: 300 mahasiswa
SNBP (30%): 90
SNBT (30%): 90
Mandiri (40%): 120
Jurusan Arsitektur: 80 mahasiswa
SNBP (30%): 24
SNBT (30%): 24
Mandiri (40%): 32
Jurusan Teknik Nuklir: 50 mahasiswa
SNBP (30%): 15
SNBT (30%): 15
Mandiri (40%): 20
Jurusan Teknik Biomedis: 45 mahasiswa
SNBP (30%): 14
SNBT (30%): 14
Mandiri (40%): 17
Jurusan Perencanaan Wilayah Kota: 70 mahasiswa
SNBP (30%): 21
SNBT (30%): 21
Mandiri (40%): 28
Jurusan Teknik Elektro: 85 mahasiswa
SNBP (30%): 26
SNBT (30%): 26
Mandiri (40%): 33
Jurusan Teknik Fisika: 140 mahasiswa
SNBP (30%): 42
SNBT (30%): 42
Mandiri (40%): 56
Jurusan Teknik Geodesi: 120 mahasiswa
SNBP (30%): 36
SNBT (30%): 36
Mandiri (40%): 48
Jurusan Teknik Geologi: 120 mahasiswa
SNBP (30%): 36
SNBT (30%): 36
Mandiri (40%): 48
Jurusan Teknik Industri: 140 mahasiswa
SNBP (30%): 42
SNBT (30%): 42
Mandiri (40%): 56
Jurusan Teknologi Informasi: 85 mahasiswa
SNBP (30%): 26
SNBT (30%): 26
Mandiri (40%): 33
Jurusan Teknik Infrastruktur Lingkungan: 65 mahasiswa
SNBP (30%): 20
SNBT (30%): 20
Mandiri (40%): 25
Jurusan Teknik Kimia: 140 mahasiswa
SNBP (30%): 42
SNBT (30%): 42
Mandiri (40%): 56
Jurusan Teknik Mesin: 190 mahasiswa
SNBP (30%): 57
SNBT (30%): 57
Mandiri (40%): 76
Jurusan Teknik Sipil: 130 mahasiswa
SNBP (30%): 39
SNBT (30%): 39
Mandiri (40%): 52
Jurusan Teknik Sumber Daya Air: 65 mahasiswa
SNBP (30%): 20
SNBT (30%): 20
Mandiri (40%): 25
Jurusan Teknologi Pertanian: 105 mahasiswa
SNBP (30%): 32
SNBT (30%): 32
Mandiri (40%): 41
Jurusan Teknologi Industri Pertanian: 110 mahasiswa
SNBP (30%): 33
SNBT (30%): 33
Mandiri (40%): 44
Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian: 110 mahasiswa
SNBP (30%): 33
SNBT (30%): 33
Mandiri (40%): 44
Daya Tampung UGM 2024 Rumpun Sosial-Humaniora: Baca di halaman selanjutnya