Teori Permintaan Uang Menurut Irving Fisher: Pengertian dan Konsep

uang rupiah
Ilustrasi (Istimewa)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Irving Fisher, seorang ekonom ternama abad ke-20, memberikan kontribusi besar dalam memahami perilaku ekonomi, terutama dalam teori keuangan dan moneter. Salah satu konsep kunci yang diusungnya adalah teori permintaan uang.

Dalam teori ini, Fisher menyajikan pandangannya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi orang untuk memegang uang tunai.

Pengertian Teori Permintaan Uang

Teori permintaan uang menurut Irving Fisher mencoba menjelaskan alasan mengapa orang memilih untuk memegang sejumlah uang tunai tertentu.

Pada dasarnya, pemegang uang menyeimbangkan dua kebutuhan utama: kebutuhan transaksi dan kebutuhan spekulasi.

Kebutuhan Transaksi:

Fisher mengatakan bahwa seseorang memerlukan uang untuk kebutuhan transaksi sehari-hari. Ini mencakup pembelian barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.

Semakin tinggi tingkat kegiatan ekonomi seseorang, semakin besar pula kebutuhan akan uang untuk transaksi ini.

Kebutuhan Spekulasi:

Selain kebutuhan transaksi, orang juga memegang uang untuk kebutuhan spekulasi. Ini terkait dengan antisipasi perubahan tingkat bunga. Jika seseorang berharap tingkat bunga akan naik, ia mungkin lebih memilih untuk memegang uang tunai daripada berinvestasi pada saat ini.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang

Menurut Irving Fisher, ada beberapa faktor yang memengaruhi besarnya permintaan uang:

  1. Tingkat Pendapatan:
    Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin besar kebutuhan transaksinya, dan akibatnya, semakin besar pula permintaan uangnya.
  2. Harga-harga Barang dan Jasa:
    Kenaikan harga-harga barang dan jasa dapat meningkatkan kebutuhan akan uang untuk transaksi sehari-hari, yang dapat meningkatkan permintaan uang.
  3. Tingkat Bunga:
    Tingkat bunga berpengaruh pada keputusan seseorang untuk memegang uang atau berinvestasi. Jika tingkat bunga diperkirakan akan naik, orang mungkin lebih memilih memegang uang tunai untuk memanfaatkan peluang investasi yang lebih baik di masa depan.
  4. Harapan tentang Perubahan Tingkat Bunga:
    Antisipasi terhadap perubahan tingkat bunga juga memainkan peran penting. Jika seseorang memperkirakan tingkat bunga akan turun, ia mungkin cenderung berinvestasi lebih banyak daripada memegang uang.

Kesimpulan

Teori permintaan uang menurut Irving Fisher memberikan pandangan yang mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan seseorang dalam memegang uang. Dengan memahami kebutuhan transaksi dan kebutuhan spekulasi, teori ini memberikan dasar untuk memahami perilaku individu dalam mengelola aset keuangannya. Meskipun perkembangan ekonomi modern telah membawa berbagai teori baru, kontribusi Fisher tetap menjadi landasan penting dalam pemahaman ekonomi moneter.


Exit mobile version