Kebakaran Gunung Panderman Akibat Sambaran Petir, 50 Orang Dikerahkan Padamkan Api

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Gunung Panderman di Kota Batu, Jawa Timur kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu telah mengerahkan 50 anggota tim untuk memadamkan api di lereng gunung.

Demikian diungkapkan Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Rabu (22/11/2023).

“Sebanyak 50 orang dari tim gabungan sedang berupaya memadamkan api secara manual dan membuat sekat bakar,” ungkap Agung dinukil dari Viva Malang.

Saat ini, kebakaran telah menghanguskan lahan dan hutan seluas 3,5 hektar. Selain upaya pemadaman, petugas juga aktif melakukan pemantauan lokasi. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kemiringan lokasi kebakaran.

“Para petugas menghadapi kesulitan memadamkan api karena curamnya lokasi. Meskipun demikian, ada opsi penggunaan water bombing, namun biayanya relatif tinggi,” jelasnya. Opsi ini dianggap sebagai langkah terakhir karena memerlukan biaya sekitar Rp150 juta per jam dan harus mendapatkan persetujuan dari kepala daerah dan BNPB.

“Namun, saat ini kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pemadaman secara manual,” tambahnya.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Lereng Gunung Panderman Kota Batu pada pukul 15.30 WIB, Selasa, 21 November 2023. Kejadian ini dipicu oleh sambaran petir yang mengenai pohon di lereng gunung.

Percikan api yang timbul meluas dan merembet hingga ke puncak Gunung Panderman yang dipenuhi oleh vegetasi pohon cemara dan alang-alang.

“Api berada di lereng yang cukup curam, dan proses pemadaman juga dilakukan secara manual. Inilah yang menjadi kendala utama dalam upaya pemadaman api,” jelas Agung.

Exit mobile version