PROGRESKEPAHIANG.com – Dusun Kroya adalah salah satu dusun di Desa Taba Tebelet, Kecamatan Kepahiang. Dusun ini berkembang cepat sejak 7 tahun terakhir. Tak hanya bertambahnya rumah-rumah penduduk di seputaran Jalan Kroya, namun juga karena berdirinya beberapa perumahan.
Letak dusun yang berada dekat pusat pemerintahan Kabupaten Kepahiang, membuat dusun ini menjadi lokasi strategis untuk berinvestasi. Ini terbukti dengan berdirinya tiga perumahan di dusun ini, yakni Kroya Duta Persada, Villa Kroya Indah dan Kroya Raflesia Sejahtera pada tahun 2010.
Nama Kroya untuk menyebut dusun ini, telah terbiasa di lidah masyarakat Desa Taba Tebelet. Kroya berarti pohon besar dan tinggi. Konon ceritanya, pada zaman dahulu ada sebuah pohon besar yang tinggi menjulang di kawasan dusun IV Desa Taba Tebelet ini.
Saking tingginya, pohon ini masih terlihat oleh warga yang berada di Pasar Kepahiang.
“Kroya itu artinya pohon besar dan tinggi. Dulu ada pohon besar yang tinggi. Saking tingginya, pohon itu terlihat sampai Pasar Kepahiang,” ungkap tokoh masyarakat Kroya, Iwan Ansyori yang juga dikenal dengan panggilan Maje saat acara rapat pembentukan presidium pemekaran Desa Kroya di Masjid An-Nur, Sabtu malam (23/9/2017).
Tidak ada cerita yang jelas, kapan pohon besar dan tinggi itu akhirnya mati atau ditebang. Namun, warga Desa Taba Tebelet terbiasa menyebut kawasan ini dengan sebutan Kroya.
Oleh sebab itu, sambung Maje, wajar jika nama tiga perumahan yang berada di dusun ini menggunakan nama Kroya.
“Makanya, sampai ada perumahan dibangun, tetap pakai nama Kroya,” ujarnya.
Sering Disebut Bagian dari Desa Kuto Rejo
Dusun IV Desa Taba Tebelet atau Dusun Kroya ini sangat sering disebut bagian dari Desa Kuto Rejo. Pasalnya, Jalan Kuto Rejo langsung terhubung dengan Jalan Kroya. Dusun Kroya memang berbatasan langsung desanan Desa Kutorejo.
Banyak warga di Kepahiang lebih paham dengan menyebut Perumnas Kuto Rejo ketimbang Perumnas Taba Tebelet untuk menyebut sejumlah perumahan yang ada di Dusun Kroya.
“Kalau ditanya orang tinggal di mana, terpaksa nyebut di Perumahan Kuto Rejo. Kalau disebut Perumnas Taba Tebelet banyak yang tidak tahu,” kata warga Dusun Kroya, Amin.(pid)