KEPAHIANG, PROGRES.ID – Generasi muda harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkannya semaksimal mungkin bagi kemajuan pemuda. Jika tidak mampu beradaptasi, maka kemajuan teknologi justru akan menjerumuskan anak muda pada hal-hal negatif.
Demikian diungkapkan sejumlah pembicara pada acara Dialog Publik KNPI Kepahiang dengan tema Peluang dan Tantangan Kemajuan Kabupaten Kepahiang di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Pandangan Generasi Muda.
“Kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi generasi muda. Manfaatkan sebaik-baiknya atau terjerumus dan tenggelam. Atau lebih baik lagi, kita menjadi bagian dari perkembangan teknologi itu,” ujar Alfarabi, akademisi Universitas Bengkulu (Unib) yang menjadi pembicara pada acara yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Tebat Monok, Sabtu (22/10/2022).
Pembicara lainnya, Kasat Intelkam Polres Kepahiang AKP Untoro berujar, generasi muda harus mampu menyaring informasi-informasi yang dianggap bermanfaat. Ia meminta para remaja tidak mudah termakan hoaks yang betebaran di media sosial.
“Ada banyak kegiatan positif yang dapat kita akses pada era digital seperti saat ini. Jangan muda terpengaruh dengan hal-hal yang justru akan merusak kreativitas generasi bangsa,” ujar Untoro pada acara yang dipandu jurnalis Kompas.com Firmansyah tersebut.
Untuk diketahui, pembicara lainnya pada dialog publik ini adalah tokoh entrepreneur Kepahiang HM Budiono dan Ketua DPD IPSPI Provinsi Bengkulu Dedi Herawan.
Ketua KNPI Kepahiang Panca Dewanto menuturkan, dialog publik ini merupakan rangkaian dari sejumlah kegiatan yang digelar oleh KNPI Kepahiang. Acara tersebut digelar dalam menyambut hari Sumpah Pemuda.
“Di bulan pemuda ini, kami dari KNPI Kabupaten Kepahiang menggelar sejumlah kegiatan. Seperti pada hari ini ada dialog publik, kemudian besok (Minggu, 23/10/2022) kita akan menggelar turnamen e-Sport Mobile Legend, lalu nanti rencananya pada November kita juga akan adakan lomba burung berkicau,” terang Panca.(red)