18.000 Lebih Sambaran Petir Terjadi Awal Februari 2022 Ini di Kepahiang

ilustrasi sambaran petir
Ilustrasi (istimewa/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Stasiun Geofisika BMKG Kepahiang mencatat ada 18.339 sambaran petir selama Februari 2022 ini di wilayah Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya. Sambaran petir ini terjadi per 1 Km² dalam radius 0.5°.

“Total sambaran petir dalam radius  0.5° dari Stasiun Geofisika Kepahiang pada periode 1 – 10 Februari 2022 terjadi sebanyak 18.339 sambaran,” tulis keterangan resmi Stasiun Geofisika Kepahiang via Grup Telegram BMKG Bengkulu, Jumat (11/02/2022).

Frekuensi sambaran petir terbanyak terjadi pada tanggal 1 Februari 2022, yakni sebanyak 13.622 sambaran.

Seperti diketahui, selama Januari hingga awal Februari 2022 ini intensitas hujan sangat tinggi. Hujan yang terjadi biasanya disertai sambaran petir. Bahkan, sambaran petir ini sudah memakan dua orang korban jiwa.

Pernah diberitakan, seorang warga Desa Suro Lembak, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Ujang Riansyah (35 Tahun) meninggal dunia karena disambar petir.  Peristiwa tersebut terjadi saat ia sedang beristirahat dalam pondoknya di Desa Suro Lembak, Senin (10/1/2022).

Kemudian, pada Jumat (28/01/2022) seorang warga Desa Tugu Rejo Kecamatan Kabawetan Alpinto (45 Tahun) meninggal dunia juga akibat sambaran petir.

Menghindari Sambaran Petir

Dinukil dari berbagai sumber, upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari sambaran petir bisa dilakukan dengan beberapa cara.

  1. Hindari Tempat Terbuka
    Sejumlah kasus sambaran petir terjadi di tempat terbuka. Untuk itu, hindari berada di sawah, kebun, lapangan atau tempat terbuka lainnya.
  2. Hindari sentuhan dengan logam dan perangkat elektronik
    Jangan menyentuh benda-benda logam dan perangkat elektronik. Sebaiknya tidak menyalakan televisi, menggunakan ponsel, laptop. Bila perlu cabut stop kontak perangkat elektronik saat intensitas sambaran petir sedang tinggi.
  3. Hindari tiang, menara atau pohon yang rindang
    Sejumlah kasus sambaran petir yang menimpa korban juga banyak terjadi di bawah pohon, menara atau tiang. Sebaiknya hindari lokasi-lokasi ini saat petir sedang menyambar-nyambar.
  4. Jaga jarak saat terpaksa berada di tempat terbuka
    Jika sesuatu hal memaksa Anda harus berada di tempat terbuka, sebaiknya jaga jarak dengan rekan Anda.

(red)


Exit mobile version