KEPAHIANG.PROGRES.ID- Tahun Baru Imlek sebentar lagi, dan tradisi ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan, tetapi juga memulai sesuatu yang baru, terutama dalam dunia bisnis bagi masyarakat Tionghoa.
Uniknya, bisnis mereka tidak hanya didasarkan pada pertimbangan ekonomi semata, melainkan juga mengikuti aturan-aturan ‘keramat’ yang berasal dari kepercayaan China kuno, dikenal sebagai Fengshui.
Meskipun kita hidup dalam zaman modern, penerapan aturan-aturan ini tetap menjadi bagian penting untuk menjaga warisan leluhur dan mencapai kesuksesan bisnis yang lancar.
Berikut adalah lima rahasia aturan ‘keramat’ yang dapat membantu meraih kesuksesan bisnis di Tahun Baru Imlek:
1.Menggantungkan Cermin
Menurut Chinese Culture, menggantung cermin atau Bagua dalam bahasa Mandarin dianggap membawa keberuntungan dan rezeki.
Cermin tersebut umumnya ditempatkan di rumah atau tempat usaha sebagai simbol rezeki dan perlindungan spiritual, selain nilai estetika.
Namun, selain dari aspek spiritual, logikanya adalah agar barang-barang atau isi toko mudah terlihat oleh pengunjung.
Cermin memberikan refleksi terhadap lingkungan sekitar, memudahkan pengunjung untuk melihat dengan jelas.
2.Pasang Jendela dan Pintu dengan Benar
Dalam perspektif China kuno, jendela dan pintu dianggap sebagai konsep dasar dari Fengshui.
Pemasangan jendela dan pintu harus dilakukan dengan presisi untuk memastikan energi positif dapat masuk ke dalam toko.
Logikanya, pemasangan jendela dan pintu yang benar juga memastikan sirkulasi udara yang baik, sehingga toko tidak terasa pengap.
3.Gantungkan Bel di Pintu Masuk
Aturan ‘keramat’ dari kebudayaan China kuno adalah kebiasaan menggantungkan bel di pintu masuk.
Pintu masuk dianggap sebagai tempat ideal untuk menggantungkan bel, yang diikat dengan tali merah dan berbagai ornamen.
Secara logis, ini bertujuan untuk menarik perhatian orang-orang agar melihat toko dan memperoleh energi chi positif.
4.Jangan Asal Membuat Nama Merek
Menurut ilmu Fengshui, penulisan nama merek dianggap sebagai doa dan harus menggunakan kata-kata yang positif.
Nama merek yang ditulis dengan positif diyakini dapat membawa keberuntungan.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak toko milik orang Tionghoa di Indonesia menggunakan kata-kata seperti makmur, sukses, jaya, dan sebagainya.
5.Posisikan Etalase dengan Benar
Aturan ini sering diabaikan, namun sangat penting menurut kepercayaan China kuno. Etalase sebaiknya ditempatkan dengan memperhatikan posisinya secara benar.
Hindari menaruh sisi tajam etalase di depan pintu masuk, karena hal ini dapat menghalangi aliran energi positif.
Dengan memperhatikan aturan ini, dapat meminimalisir ketidaknyamanan pengunjung dan menjaga keselamatan mereka.
Jadi, itu dia lima aturan ‘keramat’ dari kepercayaan China kuno yang diyakini dapat membawa kesuksesan bisnis.
Meskipun terdengar tradisional, aturan-aturan ini memiliki dasar logis dan sains yang dapat mendukung keberhasilan bisnis Anda.
Tidak ada salahnya mencoba menerapkan aturan-aturan ini untuk memastikan kesuksesan dan keberuntungan dalam merayakan Tahun Baru Imlek.