Mengungkap Misteri Kota Saranjana: Gerbang Antara Dunia Manusia dan Gaib

Analisis bahasa menunjukkan bahwa ada unsur “sarang” dalam nama tempat ini, tetapi ini hanya spekulasi dan belum ada bukti konkret.

Dalam konteks kosakata India, “Saranjana” juga bisa diartikan sebagai “tanah yang diberikan,” tetapi pendapat ini juga belum terkonfirmasi.

2. Kota Saranjana dalam Peta Zaman Kolonial: Jejak Sejarah yang Menarik

Penelitian menunjukkan bahwa Kota Saranjana memang ada dalam sejarah. Kota gaib ini dulu tercatat di wilayah Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kotabaru.

Seorang naturalis Jerman, Salomon Muller, mencatat keberadaan Saranjana dalam peta berjudul “Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedelte van Borneo” tahun 1845.

Meskipun peta ini menunjukkan Tandjong (hoek) Serandjana, Kota Saranjana telah menghilang dari peta-peta modern. Ini menambah misteri seputar kota ini.

3. Kota Saranjana: Kota Tak Terlihat yang Tetap Dipersepsikan

Meskipun tidak ada catatan resmi di peta Indonesia, masyarakat Kalimantan tetap yakin bahwa Kota Saranjana ada.

Kota ini disebut-sebut sebagai kota yang tak terlihat oleh mata manusia biasa. Hanya segelintir orang dengan kemampuan spiritual tertentu yang dapat melihatnya. Bagaimana bisa sebuah kota menjadi begitu tersembunyi?

Exit mobile version