Sosok  

Profil Tomy Winata: Pengusaha Berpengaruh, Pernah Berambisi Bangun Signature Tower, Gedung Tertinggi ke-6 Dunia

tomy winata
Tomy Winata (Foto: Sawitku.id)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Tomy Winata adalah salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia, dikenal karena bisnisnya yang menjangkau berbagai sektor di seluruh penjuru negeri.

Namanya termasuk dalam jajaran elit “9 Naga” atau ‘Gang of Nine’, kelompok pengusaha besar keturunan Tionghoa yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Pengaruh ‘9 Naga’ dalam Ekonomi Indonesia

Istilah “9 Naga” merujuk pada sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa di Indonesia yang dikenal memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian negara. Salah satu tokoh yang berhasil menonjol dalam kelompok ini adalah Tomy Winata, yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Ia dikenal sebagai pendiri Grup Artha Graha atau Artha Graha Network, serta ratusan anak perusahaan lainnya.

Berambisi Bangun Gedung Tertinggi ke-6 di Dunia

Desain Signature Tower, Jakarta (Sumber: Artha Graha)

Tomy Winata sempat menghebohkan dunia properti di Indonesia dan dunia. Pasalnya, ia pernah merencanakan membangun gedung tertinggi ke-6 di dunia dan tertinggi di Asia Tenggara, yakni Signature Tower. Gedung itu rencananya akan memiliki 111 lantai.

Namun, setelah sempat berjalan, mulai dari desain, studi kelayakan tanah di Jakarta, rencana ini harus tertunda karena sejumlah hambatan.

Latar Belakang dan Perjalanan Hidup Tomy Winata

Tomy Winata, yang dikenal dengan nama lahir Oe Suat Hong, lahir pada 23 Juli 1958. Meskipun berasal dari keluarga kurang mampu dan harus menjalani hidup sebagai anak yatim piatu, Tomy berhasil membangun kesuksesan dari nol. Hanya lulusan SMP, ia memulai karirnya dengan bekerja sebagai kuli bangunan di Kalimantan setelah merantau dari Jakarta dengan modal sangat minim.

Karier dan Pencapaian Tomy Winata

Karier Tomy Winata mulai menanjak pada usia 15 tahun ketika ia mulai merintis hubungan bisnis dengan militer Indonesia. Keberaniannya membuahkan hasil ketika ia dipercaya untuk membangun kantor koramil di Singkawang. Keberhasilan ini memupuk impian Tomy untuk menjadi pengusaha sukses. Meskipun mengalami berbagai kegagalan dan kebangkrutan dalam perjalanan bisnisnya, termasuk di proyek-proyek di Papua dan Kalimantan Barat, Tomy tidak pernah menyerah.

Keteguhan hatinya membuahkan hasil ketika ia merintis usaha di wilayah NTT dan Jakarta, meskipun mengalami dua kali kebangkrutan. Kini, dalam kurun waktu sepuluh tahun, bisnisnya mencakup sektor properti, konstruksi, perdagangan, perhotelan, perbankan, hingga industri telekomunikasi.

Daftar Perusahaan Tomy Winata

Tomy Winata berhasil mengembangkan kerajaan bisnisnya melalui berbagai perusahaan dan proyek besar. Berikut adalah beberapa perusahaan yang ia miliki:

  1. PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)
    • Mengelola kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta Selatan, yang merupakan bisnis kawasan Business District pertama di Indonesia.
  2. PT Jakarta International Hotel and Development Tbk
    • Bergerak di bidang properti, termasuk Hotel bintang 5 Borobudur Inter-Continental Jakarta dengan 695 kamar.
  3. PT Electronic City Indonesia Tbk
    • Perusahaan yang menyediakan berbagai produk elektronik, berdiri sejak tahun 2001.
  4. PT Bank Artha Graha Internasional – INPC
    • Perusahaan jasa keuangan perbankan, hasil merger dari Bank Interpacific dan Bank Artha Graha pada tahun 2005, yang kini terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
  5. PT Arthagraha General Insurance
    • Perusahaan asuransi jiwa yang didirikan pada tahun 1964, sebelumnya dikenal sebagai Maskapai Asuransi Tjahjana.
  6. PT Artha Graha Group (AG)
    • Mengelola jasa dan pelayanan teknik, pariwisata, dan resor, dengan beberapa anak perusahaan seperti Jepara Ourland Park, Java Paradise Resort, dan Nawa Mulia.

Tomy Winata adalah contoh inspiratif dari seorang pengusaha yang tidak hanya sukses dalam dunia bisnis, tetapi juga berkomitmen pada prinsip hidup yang mengedepankan manfaat bagi orang lain dan lingkungan. Dengan kegigihan dan kerja keras, ia telah membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih meskipun harus melalui banyak rintangan.

Exit mobile version