KEPAHIANG.PROGRES.ID– Laporan terbaru dari PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison bersama Twimbit, berjudul “Empowering Indonesia Report 2024”, mengungkapkan pentingnya talenta digital bagi Indonesia.
Laporan ini menekankan bahwa pendidikan digital merupakan kunci untuk mengatasi kesenjangan aksesibilitas antara siswa perkotaan dan pedesaan, serta mempercepat pertumbuhan talenta teknologi.
“Pendidikan tinggi mendorong kemakmuran ekonomi,” tulis Empowering Indonesia Report 2024, dikutip, Senin (21/5/2024).
Pendidikan Digital: Kunci Kemajuan Ekonomi
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa “Pendidikan tinggi mendorong kemakmuran ekonomi,” yang menyoroti pentingnya pendidikan dalam menggerakkan ekonomi Indonesia. Investasi dalam infrastruktur teknologi dan aksesibilitas dinilai penting untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dengan investasi ini, Indonesia berpotensi meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga Rp1.000 triliun.
Potensi Internet dalam Pendidikan
Meski memiliki potensi besar, pemanfaatan internet dalam pendidikan di Indonesia belum optimal.
Sebanyak 83,6% sekolah memiliki komputer untuk administrasi, namun kurang dari 64% terhubung dengan layanan internet.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa investasi dalam TIK untuk pendidikan dapat mengatasi kesenjangan pendidikan, meningkatkan kapasitas sekolah, memberdayakan pendidik, dan memperluas akses terhadap sumber daya pembelajaran.
Kebutuhan Talenta IT yang Meningkat
Laporan ini juga menunjukkan kebutuhan yang meningkat untuk tenaga kerja di bidang IT.
Pada 2022, dari 1,84 juta lulusan, hanya 100.000 yang berasal dari bidang TIK, sementara Indonesia diperkirakan membutuhkan 2 juta talenta TIK pada 2023.
Saat ini, hanya ada 1,19 juta angkatan kerja di bidang TIK, menyisakan gap sebanyak 810.000 yang perlu diisi. Dari hampir 1 juta lulusan TIK pada 2023, hanya 25.000 yang memenuhi persyaratan industri.
Posisi IT yang Paling Dibutuhkan di Indonesia
- Software Engineer
- Web Developer
- Data Scientist
- Data Engineer
- Artificial Intelligence Engineer
- Cloud Architect
- Cyber Security Specialist
Peran Teknologi dan Konektivitas
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa teknologi dan konektivitas memegang peran kunci dalam memajukan Indonesia.
“Melalui riset ini, kita dapat memperkuat kolaborasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial, serta membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif menuju Indonesia Emas 2045 yang didorong oleh inovasi dan pemberdayaan masyarakat,” kata Vikram di Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Dukungan Twimbit untuk Transformasi Berkelanjutan
Founder dan CEO Twimbit, Manoj Menon, menyatakan bahwa pihaknya mendukung inisiatif ini sebagai fondasi untuk transformasi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Dengan proyeksi hingga 2027, kami yakin langkah ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk mewujudkan transformasi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Lima Inisiatif Strategis
Laporan ini juga mengusung lima inisiatif strategis untuk transformasi berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045:
- Pemanfaatan potensi kota sekunder
- Peningkatan ekonomi digital hingga pelosok pedesaan
- Penguatan peran UMKM
- Peningkatan teknologi dalam sektor pertanian
- Pemberdayaan perempuan
Laporan “Empowering Indonesia Report 2024” dari Indosat Ooredoo Hutchison dan Twimbit menawarkan panduan komprehensif untuk mengatasi kesenjangan digital dan memajukan ekonomi Indonesia melalui pendidikan dan investasi teknologi.
Dengan fokus pada transformasi berkelanjutan, laporan ini memberikan peta jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif.