KEPAHIANG.PROGRES.ID – Rusia meluncurkan secara resmi platform ensiklopedia Ruwiki pada Senin (15/1/2024). Peluncuran ini digelar usai adanya persetujuan langsung dari Presiden Vladimir Putin, dan menandai babak baru dalam ekosistem informasi negara tersebut.
Pengujian beta, yang dimulai pertengahan 2023, membuktikan kesuksesan Ruwiki dengan jumlah artikel yang melampaui segmen bahasa Rusia di Wikipedia. Komitmen Rusia terhadap keberlanjutan Ruwiki terbukti dengan keputusan tidak memblokir Wikipedia, menjadikannya salah satu sumber informasi independen yang bertahan di tengah kerasnya tindakan negara terhadap konten online setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.
Meskipun pengadilan Rusia telah memberikan denda terhadap Wikipedia terkait konten Ukraina, langkah berani ini membuktikan bahwa Ruwiki berdiri sebagai alternatif terkemuka. Vladimir Putin memberikan persetujuan untuk platform baru ini pada Mei 2022, memperkuat posisi Ruwiki di panggung digital Rusia.
Dilaporkan oleh surat kabar Izvestia, artikel yang paling banyak dibaca selama fase uji coba beta mencakup daftar kematian tahun 2023, eskalasi konflik Arab-Israel, operasi militer Rusia di Ukraina, dan film terlaris di Rusia. Keberhasilan ini tercermin dalam rata-rata pengguna yang menghabiskan lebih dari enam menit di situs dan membaca lebih dari lima halaman selama pengujian.
Meski telah resmi meluncur, para pendiri Ruwiki tetap merahasiakan detail finansial proyek ini, termasuk biaya dan nama-nama investor yang turut mendukung. Dengan demikian, Ruwiki membuka lembaran baru dalam akses informasi di Rusia, menandai langkah penting dalam keberlanjutan sumber informasi independen di era digital.