Serangan Siber Memanas: Hacker Rusia Bereaksi Melawan Israel, Palestina Diserang Hacker India

perang israel-hamas/istimewa

KEPAHIANG,PROGRES.IDKonflik Israel-Palestina tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga melibatkan serangan siber. Baru-baru ini, sekelompok peretas, termasuk beberapa yang diduga terkait dengan Rusia, menyerang situs web pemerintah dan media Israel. Kelompok peretas tersebut diduga bersekutu dengan militer Palestina, Hamas, yang melakukan serangkaian serangan mematikan di Israel pada akhir pekan.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Killnet, sebuah kelompok yang diyakini terdiri dari hacker sukarelawan dari Rusia, mengumumkan pada hari Minggu (8/10/2023) bahwa mereka akan menyerang semua sistem pemerintah Israel dengan serangan penolakan layanan terdistribusi, yang dikenal sebagai DDoS, dengan membanjiri situs web dengan lalu lintas.

Kelompok ini menyalahkan Israel atas pertumpahan darah yang terjadi dan menuduh negara itu mendukung Ukraina dan NATO.

Killnet kemudian mengklaim bahwa mereka berhasil mematikan situs web pemerintah Israel dan situs badan keamanan Shin Bet selama beberapa waktu pada akhir pekan lalu. Klaim ini belum dapat dipastikan kebenarannya.

Di sisi lain, Anonymous Sudan, sebuah kelompok hacker yang dicurigai oleh para ahli keamanan siber sebagai kelompok yang bekerja atas nama Rusia, menyatakan dukungannya terhadap perlawanan Palestina. Mereka mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap situs web Jerusalem Post, yang sementara waktu menjadi offline pada Senin (9/10/2023).


Exit mobile version