Xiaomi Masuk Jajaran 10 Besar Produsen Mobil Listrik di China Berkat SU7

mobil listrik xiaomi su7
Mobil listrik Xiaomi Su7 (Dok. Xiaomi)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Xiaomi, yang dikenal sebagai produsen ponsel pintar, kini sukses menembus jajaran 10 besar produsen mobil listrik terbesar di China berkat penjualan sedan listrik pertamanya, SU7.

Pada bulan April, Xiaomi berhasil menjual lebih dari 7.000 unit SU7, menyaingi perusahaan-perusahaan mobil listrik baru lainnya seperti Nio dan Xpeng.

Meski angka penjualan Xiaomi masih jauh di bawah pemimpin pasar seperti BYD, kesuksesan SU7 menandai langkah awal yang menjanjikan bagi Xiaomi di industri otomotif.

Perusahaan ini menargetkan pengiriman lebih dari 100.000 unit SU7 pada tahun 2024, yang berarti mereka harus mempertahankan rata-rata penjualan bulanan sebesar 11.618 unit.

Target tersebut menempatkan Xiaomi dalam persaingan ketat dengan Volkswagen (VW), yang mengirimkan 13.108 unit mobil listrik pada bulan April. Meskipun model ID VW memiliki harga lebih rendah dari model standar SU7, Xiaomi optimis dapat mencapai targetnya.

Pasar mobil listrik China semakin ramai dengan kehadiran pemain-pemain baru, termasuk sub-merek kendaraan listrik dari produsen mobil besar seperti Aion (GAC) dan Zeekr (Geely), serta Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA) yang didukung Huawei.

Dengan potensi pasar yang besar dan pertumbuhan yang pesat, HSBC Qianhai memprediksi penjualan mobil listrik Xiaomi akan mencapai 240.000 unit pada tahun 2025 dan 348.000 unit pada tahun 2026.


Exit mobile version