KEPAHIANG, PROGRES.ID – Pemerintah Kabupaten Kepahiang menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Kepahiang pada Rabu (10/03/2021) di aula guest house Kepahiang. Musrenbang ini bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.
Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM membuka secara langsung kegiatan dengan tema pemulihan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah melalui optimalisasi sumber daya alam dan sumber daya manusia ini.
“Melalui kegiatan Musrenbang ini, kita dapat menerima masukan dari para pemangku kepentingan mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten,” ucap Bupati Hidayat pada acara yang juga dihadiri oleh Wabup H. Zurdi Nata, S.IP, Waka II DPRD H. Thobari Mu’ad, Kapolres AKBP Suparman, Kajari Ridwan dan FKPD Kepahiang lainnya.
Bupati Hidayat berujar, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah wajib mengalokasikan penanganan pandemi Covid-19 hingga 8% dari dana Dana Alokasi Umum (DAU).
“Selanjutnya kewajiban pengalokasian anggaran sesuai dengan amanah undang-undang diantaranya bidang pendidikan 20%, kesehatan 10%, pengalokasian ADD 10 % dan lainnya. Penyelarasan dan pengintegrasian rencana pembangunan, tingkat kabupaten, provinsi dan nasional wajib kita lakukan menyikapi ketersediaan dan keterbatasan anggaran yang kita miliki,” ungkap Bupati Hidayat.
[kgallery ids=”12752,12751,12749″]
Plt Kepala Bappeda Kepahiang Feri Irawan, S.Sos menuturkan, Pemkab Kepahiang juga mengundang pemerintah daerah dari kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kepahiang.
“Tidak hanya dari Bappeda Provinsi Bengkulu saja, karena ini kaitannya dengan pembangunan kedepan, tentu kami harus melibatkan pemerintah daerah dari kabupaten tetangga, seperti Pemkab Rejang Lebong dan juga Pemkab Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap Feri.
Untuk diketahui, Musrenbankab ini dihadiri Sekretaris Bappeda Provinsi Bengkulu, Wakil Bupati Rejang Lebong, Sekda Kabupaten Empat Lawang serta Kepala Bappeda se-Provinsi Bengkulu.(rls/prw)