KEPAHIANG.PROGRES.ID – Ternyata, biaya perpanjangan SIM C berbeda antara layanan online dan gerai SIM keliling. Berikut rincian perbedaannya:
Setiap lima tahun, SIM harus diperpanjang. Terdapat tiga cara untuk memperpanjang SIM: melalui kantor Satpas, gerai SIM keliling, dan aplikasi online. Biaya untuk perpanjangan di gerai SIM keliling dan online memang berbeda.
Biaya Perpanjangan SIM C Online vs Gerai SIM Keliling
Perpanjangan SIM Online:
PNBP SIM C: Rp 75.000
Biaya layanan aplikasi: Rp 10.000
Biaya pengiriman dan pengemasan (layanan ekspres): Rp 31.501
Tes psikologi: Rp 37.500
Total: Rp 144.001
Perpanjangan di Gerai SIM Keliling:
PNBP SIM C: Rp 75.000
Tes kesehatan: Rp 35.000
Psikotes: Rp 60.000
Asuransi: Rp 50.000
Total: Rp 220.000
Sebagai informasi, biaya pengiriman SIM online juga tersedia dalam opsi reguler yang lebih murah Rp 10.000. Perpanjangan online hanya memberikan SIM tanpa kartu asuransi, berbeda dengan perpanjangan di gerai SIM keliling yang termasuk asuransi.
Perbedaan biaya ini mungkin membuat Anda memilih cara yang lebih cocok sesuai kebutuhan. Jika waktu Anda terbatas dan ingin perpanjangan yang praktis, perpanjangan SIM online bisa menjadi pilihan terbaik. Anda bisa melakukannya dari mana saja, asalkan sudah mengunduh aplikasi Digital Korlantas. Namun, jika Anda ingin SIM langsung jadi dan memiliki sedikit waktu, gerai SIM keliling bisa menjadi solusi.
Persyaratan Perpanjangan
Untuk perpanjangan di gerai SIM keliling, Anda perlu fotokopi beberapa dokumen seperti KTP dan SIM asli. Surat keterangan kesehatan bisa didapat di lokasi, begitu juga dengan tes psikologi. Jangan lupa mengisi formulir dengan lengkap.
Sedangkan untuk perpanjangan online, Anda tidak memerlukan fotokopi dokumen. Semua persyaratan cukup diunggah dalam bentuk foto, seperti foto e-KTP, SIM, tanda tangan di atas kertas putih, dan pas foto.
Dengan demikian, Anda bisa memilih metode perpanjangan SIM yang paling sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu Anda.