ASN Bisa Tinggalkan Medsos Pro Israel, Karena Jokowi Siapkan Medsos Sendiri Bernama SmartASN

Progres Kepahiang
media sosial
Ilustrasi: Pixabay via Pexels

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Sejak agresi Israel ke Gaza, di Indonesia banyak seruan boikot produk pro Israel. Tentu saja salah satu produk itu adalah media sosial (medsos) Facebook dan Instagram besutan META yang dituding pro Israel.

Kini, khusus Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintahan Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan medsos khusus untuk ASN, baik PNS maupun PPPK. Medsos ini diberi nama SmartASN.

Bukan hanya sebagai sarana interaksi di ruang digital seperti TikTok dan Instagram, SmartASN juga merupakan inisiatif pemerintah Indonesia dalam mendukung pembelajaran dan pengembangan diri di kalangan ASN.

Pada saat ini, SmartASN telah dijadikan proyek pilot oleh 78 kementerian dan lembaga, serta Otorita Ibu Kota Negara (IKN), dibawah naungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

“Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen SDM Aparatur Kementerian PANRB, Katmoko Ari Sambodo, menyatakan bahwa saat ini proyek pilot dilakukan di 78 kementerian dan lembaga, ditambah satu Otorita IKN. Tahun 2024, rencananya akan dilakukan proyek pilot di pemerintah daerah,” seperti yang dikutip dari siaran pers pada Selasa (21/11/2023).

Kementerian PANRB menegaskan bahwa antarmuka SmartASN dirancang sedemikian rupa sehingga mirip dengan media sosial pada umumnya, memudahkan penggunaannya. Pengguna dapat menulis status tanpa batasan karakter, menciptakan pengalaman yang akrab seperti di platform media sosial.

“Sistematikanya sama dengan media sosial yang sering kita pakai. Kita bisa saling follow, saling ngobrol, dan lain sebagainya,” ungkap Ari dinukil dari CNBC Indonesia.

Ari juga menambahkan bahwa pengguna SmartASN dapat melihat profil pengguna lain dan memiliki kendali penuh atas informasi apa yang ingin mereka tampilkan dalam profil mereka sendiri.

Selain sebagai platform interaksi, SmartASN juga menyediakan modul pembelajaran dalam berbagai bentuk. Pertama, melalui buku elektronik atau e-book yang dapat dengan mudah dibagikan kepada pengguna lainnya.

Kedua, melalui audio book, yang merupakan versi didengar dari e-book. Selain itu, terdapat juga rekaman podcast dan talkshow sebagai bentuk pembelajaran audio.

Jenis pembelajaran ketiga adalah informasi mengenai acara, seperti webinar atau seminar. Ini bersifat sebagai informasi mengenai acara-acara yang akan datang, memberikan pengguna akses ke pengetahuan mendalam dalam berbagai bidang. Dengan fitur-fitur ini, SmartASN tidak hanya menjadi platform interaksi, tetapi juga alat yang kuat untuk pembelajaran dan pengembangan diri di kalangan ASN.