KEPAHIANG, PROGRES.ID – Bupati Kepahiang Periode 2005-2010 dan 2010-2015 Bando Amin C Kader mendampingi Edi Sunandar-Ice Rakizah Syafrie mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Partai Hanura Kabupaten Kepahiang di Jalan Kepahiang-Curup Desa Karang Anyar, Jumat (27/09/2019).
Di forum yang dibuka DPC Partai Hanura itu Bando Amin berbicara banyak tentang progres pembangunan Kabupaten Kepahiang yang dinilainya tak banyak menguntungkan masyarakat. Ia juga menyanjung bakal calon bupati Edi Sunandar sebagai orang yang berani dan baik.
“Saya harapkan, semua kita ini butuh orang baik, seperti Pak Edi ini. Saya butuh orang itu ada keberanian. Untuk apa kita milih pemimpin yang sekolah tinggi, seperti penurut tapi tidak baik, seperti orang hebat tapi tidak hebat. Saya secara pribadi butuh orang yang punya keberanian, seperti Edi ini,” ujar Bando Amin.
Ia juga menyebut arah pembangunan Kabupaten Kepahiang saat ini tidak berkelanjutan atau berbeda dengan pondasi pembangunan yang pernah dirancangnya saat menjabat sebagai Bupati Kepahiang dahulu.
“Karena saya sudah meletakkan pondasi-pondasi pembangunan waktu saya jadi bupati dulu. Ternyata (arah pembangunan Kepahiang saat ini) tidak sustainable, tidak berkelanjutan,” imbuhnya.
Sebelumnya, ia juga membanggakan hasil kinerjanya yang disebutnya telah mampu membawa Kepahiang dikenal secara nasional.
“Ada yang bilang Edi ini mafia, sama seperti saya dulu, dibilang mafia. Tapi apa akhirnya? Saya membangun Kepahiang, kantor bupati terbaik seluruh Indonesia. Artinya apa? Bando ini (disebut) mafia tapi kan hebat,” ujarnya.(pid)