Edi Sunandar Sebut Petahana Belum Tentu Diusung NasDem

Edi Sunandar-Ice mendaftar di hanura
Bakal calon Bupati dan Wabup Kepahiang Edi Sunandar-Ice Rakizah Syafrie berfoto bersama usai mengembalikan berkas pendaftaran di DPC Partai Hanura Kepahiang (Foto: Amin/PROGRES.ID)
Bakal calon Bupati dan Wabup Kepahiang Edi Sunandar-Ice Rakizah Syafrie berfoto bersama usai mengembalikan berkas pendaftaran di DPC Partai Hanura Kepahiang (Foto: Amin/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Bakal calon Bupati Kepahiang yang juga politisi Partai NasDem, Edi Sunandar menegaskan, Partai NasDem belum tentu akan mengusung bakal calon petahana Hidayattullah Sjahid dalam Pilkada Kepahiang 2020. Menurutnya, bakal calon lainnya berpeluang mendapat rekomedasi partai setelah survei dilakukan.

“Belum tentu, siapa saja masih punya peluang. Tidak menutup kemungkinan saya, atau mungkin kader-kader yang lain setelah nanti survei, penilaian turun, itu menjadi keputusan pihak pusat yang menentukan, yang punya kewenangan mengusung seorang calon dari Partai NasDem,” ungkap Edi yang didampingi bakal calon wakilnya Ice Rakizah Syafrie dan Bupati Kepahiang 2005-2010 dan 2010-2015 Bando Amin C Kader usai mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Partai Hanura Kepahiang di Jalan Kepahiang-Curup Desa Karang Anyar, Kepahiang Jumat (27/09/2019).

Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Edi Sunandar-Ice Rakizah saat pengembalian berkas pendaftaran di DPC Partai Hanura Kepahiang (Foto: Amin/ PROGRES.ID)

Niatnya berkompetisi mendapatkan dukungan parpol untuk Pilkada 2020 diakui Edi sudah diketahui jajaran Partai NasDem ditingkat pusat dan daerah. Ia menuturkan, sebagai partai politik profesional, Partai NasDem akan melakukan survei untuk menentukan calon kepala daerah yang akan diusung.

“Saya juga sudah berpamitan dengan jajaran partai, di pusat maupun di wilayah, bahwa saya akan menyatakan maju (di Pilkada Kepahiang 2020) dan di NasDem tentu akan melewati mekanisme survei. Jika survei katakanlah nanti inkumben situasinya (elektabilitasnya) di bawah, jangan berharap juga diusung Partai NasDem, itu saya yang menjamin,” jelas mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Ia juga menyindir bakal calon petahana yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kepahiang dinilainya memenangkan Pileg 2019 hanya untuk mendapat tiket maju ke Pilkada Kepahiang 2020.

“Di NasDem tidak akan menggunakan mahar, konsekuensinya untuk membesarkan partai, bukan untuk kepentingan mencalonkan untuk yang kedua kali, mendapatkan kursi untuk mendapatkan tiket menjadi bupati. Dan catat! Survei yang menentukan,” tegasnya.

Edi berujar, kader Partai NasDem memiliki hak mengikuti penjaringan di partai politik apa pun. Ia juga mengisyaratkan pembangunan yang dilakukan Bupati Kepahiang saat ini belum mampu membawa masyarakat Kabupaten Kepahiang sejahtera.

“Kami mendaftar di Partai NasDem tentu menjalankan apa yang menjadi garis partai, dan kita mendaftar di partai lain itu hak. Dan sekarang posisi ketua DPD (Partai NasDem Kepahiang) maupun katakanlah inkumben yang sudah pernah kami usung, waktu itu saya menjadi Ketua Partai NasDem dengan komitmen-komitmen untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kepahiang dengan peninggalan masa kepemimpinan Pak Bando. Tapi faktanya hari ini kita sama-sama melihat kondisi Kabupaten Kepahiang ini,” terangnya.(pid)


Exit mobile version