KEPAHIANG, PROGRES.ID – Debat kandidat terbuka Pilbup Kepahiang 2020 putaran pertama disiarkan secara langsung di stasiun televisi lokal, streaming Youtube dan Facebook serta RRI. Larangan massa mendatangi lokasi debat kandidat di guest house Pemkab Kepahiang pada Rabu (04/11/2020), membuat tim paslon berinisiatif menggelar nonton bareng (Nobar).
Ketua Tim Keluarga Paslon Nomor Urut 1, Edwar Samsi menuturkan, nonton bareng itu digelar agar simpatisan dan masyarakat umum mengetahui visi dan misi masing-masing paslon.
“Dikarenakan tidak diperbolehkan membawa massa pendukung pada saat debat publik, kami hanya menggelar kegiatan nonton bareng di posko tim pemenang,” ujar Edwar, Kamis, (05/11/2020).
Ia mengklaim, paslon nomor urut 1 Ujang Syaripudin-Firdaus Djailani unggul dalam debat kandidat yang digelar oleh KPU Kepahiang tersebut.
“Beberapa hal menurut kami, Ujang-Daus lebih unggul. Soal PDAM misalnya, masyarakat bisa menilai sendiri bagaimana empat tahun ini,” jelas Edwar.
Ia juga berujar, debat kandidat tersebut membuat pendukung Ujang-Daus kian yakin atas pilihan mereka.
“Dengan adanya debat publik tadi malam, dengan mengungkapkan visi misi dari pasangan calon nomor 1, masyarakat di Kabupaten Kepahiang menjadi yakin bahwa memang pemerintahan di Kabupaten Kepahiang ini perlu perubahan,” kata Edwar.
Terpisah, Tim Paslon Nomor Urut 2 Hidayattullah Sjahid-Zurdi Nata juga menggelar acara nonton bareng. Senada dengan Edwar, Ketua Tim Kampanye Dayat-Nata M Yamin meyakini, simpatisan dan masyarakat Kepahiang semakin yakin melanjutkan kepemimpinan Hidayattullah Sjahid yang akan didampingi Zurdi-Nata.
“Antusias pendukung semakin yakin dan optimis bahwa mereka tidak salah pilih untuk pemimpin Kabupaten Kepahiang kedepan. Ini sangat terbukti dari yang kita lihat di debat tadi malam bahwa pemaparan calon kami tegas lugas dan memang telah teruji, serta memahami tema debat seputar membangun Kepahiang kedepan,” ungkap Yamin.
Doski menambahkan, masyarakat yang belum memiliki pilihan (undecided voters) akan mengarahkan dukungan mereka ke Paslon Dayat-Nata.
“Semoga bagi masyarakat yang belum menentukan pilihan bisa menilai debat tadi malam, dan menjadi bahan pertimbangan mana pemimpin yang telah terbukti dan memang perlu dilanjutkan,” imbuh Yamin.(cj1)