Gejolak Politik di Kepahiang: Anggota DPRD Aktif Partai NasDem Mengundurkan Diri

Hardiyanto

KEPAHIANG, PROGRES.ID–  Guncangan politik terjadi di Kabupaten Kepahiang, seorang anggota DPRD aktif dari Partai NasDem dilaporkan telah mengajukan surat pengunduran diri dari partai yang dikenal dengan slogannya yang menekankan perubahan. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Kepahiang, Herkan S. Gumaya, dan diutarakan melalui Bendahara Partai, Hardianto.

“Ya, kabar mengenai surat pengunduran diri tersebut benar adanya. Surat pengunduran diri tersebut telah dikirimkan oleh saudara Candra, dengan materai sepuluh ribu per tanggal 7 Agustus 2023,” ungkap Hardianto dengan tegas pada tanggal 11 Agustus 2023.

Beliau juga menjelaskan bahwa saat ini surat pengunduran diri sedang dalam proses di DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh DPP Partai NasDem.

“Sesuai dengan prinsip integritas yang telah diteken bersama dalam Partai NasDem, siapa pun yang mengundurkan diri dari partai ini akan menghadapi kemungkinan pergantian di masa depan. Terlebih lagi, saudara Candra masih menjabat sebagai anggota DPRD aktif dari Partai NasDem. Oleh karena itu, proses ini saat ini sedang diproses di tingkat DPW untuk kemudian diserahkan ke DPP NasDem guna mengikuti prosedur yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Kakak Yanto,(panggilan akrab dalam lingkup Partai NasDem) juga memberikan penjelasan bahwa Candra saat ini masih dianggap sebagai kader Partai NasDem.

“Pada saat ini, Candra masih dianggap sebagai kader Partai NasDem. Namun, status ini akan berlaku hingga ada surat resmi yang dikeluarkan oleh DPP NasDem,” tandasnya.

Candra sendiri saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepahiang dari daerah pemilihan 2, yang mencakup Kecamatan Merigi dan Ujan Mas. Jabatannya diharapkan akan berlangsung hingga tahun 2024.

Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan bahwa perubahan politik dan dinamika partai adalah aspek yang selalu menarik perhatian di Kabupaten Kepahiang dan Partai NasDem, seperti banyak kasus di seluruh negeri, menjadi contoh bagaimana politik tidak hanya tentang pemilihan dan kekuasaan, tetapi juga tentang ideologi, integritas, dan komitmen terhadap perubahan yang diusung.(koe)


Exit mobile version