KEPAHIANG,PROGRES.ID– Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepahiang menjalin kerjasama erat dengan Polres Kepahiang dalam menangani sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kesepakatan ini dijalin dalam sebuah pertemuan di Hotel Puncak Kepahiang pada Kamis (14/9/2023), yang menghasilkan empat poin kerjasama penting untuk pemilu mendatang.
Ketua Bawaslu Kepahiang, Mirzan Hidayat Pranoto, menjelaskan bahwa kerjasama ini mencakup empat aspek utama yang akan menjadi landasan penting dalam menjalankan Pemilu 2024.
“Kerjasama kita dengan pihak Polres Kepahiang untuk penyelesaian sengketa pemilu, antara lain pengamanan, dukungan sarana dan prasarana, pemanfaatan sumber daya manusia dan juga data serta informasi,” ungkap Mirzan Hidayat Pranoto dalam wawancara usai penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Polres Kepahiang (14/9/2023).
Mirzan menegaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk saling mendukung antara Bawaslu dan Polres Kepahiang guna memastikan jalannya Pemilu dengan aman dan lancar. Salah satu komponen penting dalam kerjasama ini adalah pengamanan, baik yang bersifat terbuka maupun tertutup. Termasuk di dalamnya adalah pengamanan yang berkaitan dengan keamanan Komisioner Bawaslu Kepahiang.
“Kemudian juga dalam konteks sengketa, tindak pidana pemilu, polisi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sengketa pemilu nantinya, di sentra gakkumdu,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, menyatakan bahwa pihaknya telah siap untuk mengawal proses Pemilu dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Bawaslu dalam menyelesaikan sengketa pemilu. Melalui sentra gakkumdu, Polres Kepahiang akan bekerjasama erat dengan Bawaslu untuk memastikan Pemilu berlangsung dengan aman dan lancar.
“Untuk penyelesaian sengketa Pemilihan Umum, kita selalu mendampingi pihak Bawaslu, termasuk personel selalu siap untuk mendampingi,” tutupnya.