KEPAHIANG, PROGRES.ID – Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi ditetapkan masuk daftar 7 desa yang diverifikasi faktual Lomba Desa Pangan Aman Nasional tahun 2021. Tim juri dari Badan POM, Kemenko PMK, Kemendagri dan Kemendesa melangsungkan verifikasi faktual ke Desa Batu Ampar pada Selasa (08/06/2021).
Kepala Desa Batu Ampar Harwan Iskandar menuturkan, Pemdes Batu Ampar sudah memulai melakukan pengumpulan berkas untuk lomba ini sejak tahun lalu. Ia mengaku bangga Desa Batu Ampar masuk dalam 7 besar Desa Pangan Aman Nasional.
“Proses ini (Lomba Desa Pangan Aman Nasional) sudah kami mulai sejak tahun 2020. Alhamdulillah desa kami terpilih masuk 7 besar. Ini membanggakan, karena Batu Ampar mewakili Provinsi Bengkulu dan mewakili Sumatra Bagian Selatan. Di Sumatra hanya ada 2 desa yang terpilih, Desa Batu Ampar dan satu desa lagi di Rokan Hulu, Riau,” tutur Harwan.
Harwan menyebut, verifikasi faktual yang dilakukan juri pada hari ini merupakan bagian dari penilaian dari rangkaian penilaian yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
“Jadi juri tidak hanya menilai dari kelengkapan dokumen yang kita kirimkan saja, mereka juga memastikan keamanan pangan langsung ke UMKM di desa kami ini,” imbuhnya.
Menurut Harwan, berdasarkan informasi dari Badan POM, pengumuman pemenang akan diumumkan pada puncak kegiatan World Food Safety Day bulan Juni ini.
“Informasi yang kami dapat pengumumannya bulan Juni, pas acara puncak World Food Safety Day. Tentunya kami mengharapkan hasil terbaik,” terang Harwan.
Sebelumnya, Bupati Kepahiang yang sempat hadir pada pembukaan acara verifikasi faktual turut mengaku bangga ada desa di Kepahiang yang masuk nominasi 7 besar nasional. Ia berharap desa lainnya di Kabupaten Kepahiang terus berinovasi.
“Saya berharap, desa-desa lain di Kepahiang ini bisa terpacu untuk berinovasi dalam berbagai hal. Tak hanya potensi wisata saja, tapi juga pengembangan produk-produk lokal dan sebagainya,” kata Bupati Hidayat.(red)