Banyak dari sumber koleksi ini berasal dari penggalian arkeologis, hadiah dari kolektor sejak masa Hindia Belanda, dan pembelian-pembelian yang cermat. Koleksi keramik dan etnografi Indonesia di museum ini terkenal karena kelengkapannya, memberikan pandangan yang dalam tentang keragaman budaya Indonesia.
Salah satu puncak koleksi yang menonjol adalah patung Bhairawa. Patung ini adalah yang tertinggi di Museum Nasional, dengan tinggi mencapai 414 cm. Patung ini merupakan manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa, pancaran Buddha di Bumi. Patung ini menggambarkan seorang laki-laki yang berdiri di atas mayat dan diapit oleh deretan tengkorak. Ia memegang cangkir yang terbuat dari tengkorak di tangan kiri dan keris pendek dengan gaya Arab di tangan kanan. Diperkirakan, patung yang ditemukan di Padang Roco, Sumatra Barat, ini berasal dari abad ke-13 hingga ke-14, menambah lagi daya tarik dan pentingnya koleksi ini dalam konteks sejarah Indonesia.
Museum Gajah, dengan koleksi-koleksi luar biasanya, bukan hanya menjadi harta nasional Indonesia tetapi juga menjadi tujuan yang penting bagi pengunjung yang ingin menjelajahi dan menghargai warisan budaya yang kaya dan beragam di Indonesia. Dengan upaya pelestarian dan penelitian yang terus berlanjut, museum ini akan terus berperan dalam mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia yang kaya kepada generasi-generasi mendatang.(koe)
