Meski Setujui Bahas RAPBD 2020, Fraksi Golkar GPPI Soroti Pinjaman SMI dan Pembangunan Masjid Agung

Progres Kepahiang
Fraksi Golkar GPPI
Jubir Fraksi Golkar GPPI Hendri bersalaman dengan bupati Kepahiang usai menyampaikan pemandangan fraksinya (Foto: Humas DPRD/PROGRES.ID)
Fraksi Golkar GPPI
Jubir Fraksi Golkar GPPI Hendri bersalaman dengan bupati Kepahiang usai menyampaikan pemandangan fraksinya (Foto: Humas DPRD/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Fraksi Golongan Karya Gerakan Perjuangan Pembangunan Indonesia (Golkar GPPI) menyoroti pembangunan infrastruktur yang bersumber dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Menurut Fraksi Golkar GPPI, hingga saat ini belum ada progres pembangunan yang jelas dari pinjaman dana itu.

“Sama sekali belum terwujud, padahal ini sudah disetujui oleh DPRD tahun lalu. Untuk itu kami meminta bupati untuk memperingatkan Dinas PU agar segera melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkap juru bicara Fraksi Golkar GPPI, Hendri pada sidang paripurna DPRD Kepahiang, Senin (21/10/2019).

Fraksi Golkar GPPI juga menawarkan bantuan jika diperlukan oleh eksekutif terkait realisasi proyek yang bersumber dana SMI tersebut.

“Kami meminta bupati jika ada kekurangan dan memerlukan bantuan DPRD, kami siap untuk berkoordinasi,” terang Hendri.

Hendri juga menjelaskan bahwa masjid agung Kabupaten Kepahiang Baitul Hikmah yang saat ini masih dalam tahap pembangunan harus diawasi.

“Selanjutnya, Fraksi Golkar Gerakan Perjuangan Pembangunan Indonesia melihat pekerjaan pembangunan masjid agung yang menggunakan dana APBD sebesar Rp 10 Miliar belum maksimal dan kami pesimis akan selesai dengan tepat waktu. Kami minta saudara bupati melalui Dinas PU benar-benar serius mengawasi pembangunan masjid agung. Jangan sampai nanti pekerjaannya terkesan asal-asalan dan tidak bagus dipandang masyarakat Kabupaten Kepahiang,” jelasnya.

Meski demikian, Fraksi Golkar GPPI akhirnya menyetujui nota pengantar Rancangan APBD Kabupaten Kepahiang tahun anggaran 2020 dibahas lebih lanjut.(pid)