Puluhan Pelajar Sulbar Nikmati Indahnya Kabawetan dan Kopi Kepahiang

Siswa Sulawesi Barat
Siswa-siswi asal Sulawesi Barat saat mengunjungi kebun kopi di Desa Bukit Sari, Kabawetan

PROGRES.ID, KEPAHIANG – Sebanyak 23 pelajar dari berbagai sekolah di Provinsi Sulawesi Barat bersama 3 orang pendamping mendatangi Kabupaten Kepahiang. Mereka menikmati keindahan alam perkebunan teh Kabawetan serta mencicipi kopi Kepahiang yang sudah mulai dikenal di Indonesia.

Kedatangan puluhan pelajar ini didukung program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab perusahaan dari Bank milik pemerintah (BUMN), yakni BRI dan BTN melalui program bertajuk “Siswa Mengenal Nusantara”.

“Kedatangan para siswa ini guna mendalami potensi alam, wisata dan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Kepahiang. Mereka kita bawa khusus untuk mengenal potensi alam yang ada di Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Kepahiang,” kata salah seorang pendamping siswa dari Bank BUMN BTN, Keagen Jeff Rainer, Rabu (08/08/2018).

Kedatangan para siwa ini dimulai dengan mendatangi pengusaha kopi robusta, arabika dan luwak di Desa Bukit Sari, Kecamatan Kabawetan. Kopi Kepahiang ini sudah cukup dikenal di kancah nasional.

“Penanaman kopi dengan ketinggian 1.000 hingga 1.500 di atas permukaan laut menjadikan kopi asal Kepahiang memiliki cita rasa yang berbeda,” ucap pengusaha kopi di Desa Bukit Sari, Jalil.

Di tempat usaha Jalil ini, siswa-siswi asal Sulbar dikenalkan dengan beragam jenis kopi serta cara pengolahan hingga penyajiannya. Tak hanya itu, usai melihat pengolahan kopi, mereka dibawa ke PT Trisula Ulung Megasurya (Penanaman Modal Asing) yang terkenal dengan teh olong dan merupakan komoditas ekspor dari Kabupaten Kepahiang.

Wisata alam lainnya juga memanjakan para pelajar ini saat berada di Kabupaten Kepahiang, yaitu menikmati wisata ke air terjun yang sudah terkenal dengan keindahan dan kesejukannya yakni Air Terjun Sengkuang.

Kabid Promosi dan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang, Neri Mardiah Nengsih mengatakan, kedatangan siswa ini merupakan momentum yang sangat baik untuk mengenalkan serta mempromosikan wisata yang ada di Kepahiang.

“Kami berharap kedatangan siswa ini dapat menjadikan mereka sebagai salah satu duta guna mempromosikan wisata yang ada di Kepahiang, dan dapat menjadi media informasi bagi masyarakat Sulawesi Barat bahkan Indonesia tentang keindahan alam dan kealamian alam di Kepahiang,” jelas Neri.(promoted)


Exit mobile version