Saat Para Terdakwa Menyerang Windra, Ada Aparat Polisi Menyaksikan

Sidang Kasus windra
Empat terdakwa bergantian menyalami majelis hakim usai persidangan, Kamis (2/6/2016)

Tapi Diam Saja di dalam Mobil

Empat terdakwa bergantian menyalami majelis hakim usai persidangan, Kamis (2/6/2016)

PROGRESKEPAHIANG.com – Saat peristiwa penyerangan dengan rencana membunuh Komisioner KPU Kepahiang Windra Purnawan terjadi di Jalan KGS M Hasan Kelurahan Pasar Ujung terjadi, rupanya ada seorang anggota Kepolisian yang mengetahui hal itu. Namun, polisi itu hanya terdiam tertegun di dalam mobilnya tanpa bisa melakukan apa-apa.

Hal ini diungkapkan Windra Purnawan yang merupakan saksi korban pada persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (24/3/2015) sekira pukul 10.30 WIB.

Baca: Windra Yakini Rencana Pembunuhan Terhadapnya Berkaitan Erat dengan Pemilu

“Kata penyidik yang memeriksa saya, saat kejadian ada polisi yang menyaksikan, dia di dalam mobil, entah kenapa polisi itu tak berbuat apa-apa saat saya berusaha dibunuh,” jelas Windra.

Ia mengaku kecewa dengan kondisi itu, karena seharusnya seorang aparat penegak hukum bisa melakukan tindakan saat terjadi tindakan pidana yang secara sewenang-wenang dilakukan di depan khalayak umum.

Windra juga menyebutkan bahwa saat itu kondisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) cukup ramai, tapi semua seakan terdiam dan tak satu pun berani melerai.

“Saya merasa banyak yang melihat kejadian itu, tapi semua orang Alhamdulillah tidak ada yang mencoba menolong saya,” terangnya.(pid)


Exit mobile version