KEPAHIANG, PROGRES.ID – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang Taufik MD mengungkapkan, banyak tudingan miring yang diarahkan ke BPBD Kepahiang selama proses penyaluran bantuan ke Desa Tanjung Alam dan Air Hitam yang dilanda banjir pada Sabtu (27/04/2019) lalu.
Ini diungkapkan Taufik dalam acara penutupan tanggap darurat sekaligus bakti sosial bersama TNI-Polri di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Ujan Mas, Jumat (03/05/2019).
“Banyak sekali tudingan, berita-berita miring yang ditujukan ke kami (BPBD Kepahiang) terkait penyaluran bantuan ini. Kami di sini bekerja ikhlas, tidak mengharap imbalan, kami memang capek, tapi demi lancarnya distribusi bantuan dan dapatmelihat korban banjir beraktifitas lagi rasa capek itu tidak ada,” ungkap Taufik.
Ia mengatakan juga, informasi terkini terkait bencana selalu dilaporkan berkala kepada tim di Pemprov Bengkulu. “Kita bekerja transparan, kondisi terkini kita laporkan berkala ke provinsi, terkait jumlah bantuan kita sampaikan. Jadi itu Pak Kapolres, Pak Dandim, silakan audit kami. Kami di sini mencoba bekerja maksimal bersama Polri, TNI dan relawan,” imbuhnya.(pid)