Sehari Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Melambung, Pengunjung Pasar Kian Rapat

Pasar Pagi padat
Kepadatan Pasar Pagi sehari sebelum puasa Ramadhan (Foto: Istimewa/PROGRES KEPAHIANG)
-
Kepadatan Pasar Pagi sehari sebelum puasa Ramadhan (Foto: Istimewa/PROGRES KEPAHIANG)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Pengunjung Pasar Pagi Kelurahan Pensiunan-Kelurahan Pasar Kepahiang selalu padat merayap. Ini sudah menjadi pemandangan rutin setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan. Padahal, setiap menjelang bulan puasa pula harga kebutuhan pokok selalu melambung tinggi.

Pantauan Progres Kepahiang, kepadatan pengunjung Pasar Pagi membuat lalu lintas di kawasan itu sulit bergerak. Bahkan terpantau hingga siang, kepadatan pengunjung belum surut.

Menurut salah seorang pengunjung Pasar Pagi, Novi, keperluannya adalah membeli bahan-bahan makanan untuk santap sahur dan berbuka pada hari perdana Ramadan. Ia berujar, sudah menjadi kebiasaan di keluarganya, hari pertama puasa adalah hari spesial di mana seluruh anggota keluarga harus berkumpul dan santap sahur serta berbuka bersama di rumah.

“Sudah kebiasaan tiap hari pertama makanan sahur dan buka puasa harus spesial. Makanya tadi saya beli daging,” ucap Novi.

Hal senada juga diungkapkan konsumen di Pasar Pagi lainnya, Wita. Ia mengatakan, menu makanan saat puasa pertama harus spesial agar menjadi pemacu semangat memulai puasa bulan Ramadhan. Ia mengaku tidak begitu peduli dengan kenaikan harga.

“Memang seperti itulah harganya kalau mau masuk puasa. Tapi demi bisa makan enak pas sahur dan buka puasa, kita beli juga,” terang Wita.

Ia menyebutkan, sejumlah bahan pokok nyaris semuanya naik, mulai dari daging, telur, bawang putih dan sembako lainnya.

“Paling mahal bawang putih, naiknya 100 persen, dari Rp 40 Ribu per kilo jadi Rp 80 Ribu, telur naik Rp 3 sampai 4 Ribuan, sebelumnya saya beli minggu lalu Rp 40 Ribu,” tandasnya.(pid)

 


Exit mobile version