Tahukah Anda? Pesawat yang Melalui Langit Kepahiang, Mayoritas Tujuan Luar Negeri

Fligth radar 24
Tangkapan layar situs Flightradar24.com
Tangkapan layar situs Flightradar24.com

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Anda tinggal di Kabupaten Kepahiang? Jika iya, mungkin Anda kerap mendengar deru pesawat di udara antara sekira pukul 23.30 hingga pukul 01.00 WIB dini hari. Atau mungkin pada pagi hari sekira pukul 06.30 WIB.

Ternyata, pesawat-pesawat yang melalui langit Kepahiang itu mayoritas adalah pesawat dari maskapai luar negeri. Mulai dari Turkish Airlines, Malaysia Airlines, Qatar Airways dan masakapai lainnya.

Berdasarkan pantauan Progres.id melalui situs Flightradar24.com, sebuah situs aplikasi radar daring (online), menunjukkan pesawat-pesawat ini kebanyakan berangkat dan datang dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Bali, Pert (Australia), Kuala Lumpur (Malaysia) dan Doha (Qatar).

Perlu diketahui, Flightradar24 merupakan layanan jasa berbasis internet yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang secara waktu riil (real time). Anda hanya perlu mengklik ikon pesawat di situs utu dan Anda akan mengetahui tujuan dan asal pesawat tersebut.

Wikipedia menjelaskan, Flightradar24 menayangkan informasi jalur penerbangan, tempat asal dan tujuan penerbangan, nomor penerbangan, jenis pesawat terbang, posisi, ketinggian, arah dan kecepatan. Juga dapat menunjukkan tayangan ulang time-lapse jalur-jalur sebelumnya maupun sejarah data penerbangan menurut perusahaan penerbangan, pesawat terbang, jenis pesawat, wilayah maupun bandara.

Situs ini menggabungkan data dari berbagai sumber tetapi, di luar Amerika Serikat, terutama dari informasi urun daya yang dikumpulkan oleh para sukarelawan dengan alat penerima ADS-B. Layanan jasa ini didirikan pada tahun 2007 oleh perusahaan Swedia “Svenska Resenätverket AB” dan tersedia melalui halaman web atau aplikasi peranti bergerak.

Sayangnya, jika pesawat tidak dilengkapi dengan ADS-B, maka Flighradar24 tidak mampu mendeteksi. Beberapa waktu lalu, ada pesawat kecil yang beberapa kali melalui wilayah udara Kepahiang, namun itu tak terdeteksi Flighradar24.(pid)


Exit mobile version