KEPAHIANG, PROGRES.ID – KPU Kabupaten Kepahiang mengaku sudah optimal melakukan sosialisasi terkait data pemilih. Sayangnya, meski sudah menyebar imbauan ke berbagai media, namun imbauan dan sosialisasi itu tak diindahkan masyarakat. Kebanyakan warga baru sadar namanya tak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat hari H atau hari pemungutan suara.
“Kita (KPU Kepahiang) sudah sosialisasi maksimal. DPT kita pajang di media sosial, di media massa, di tempel di pengumuman desa, masjid dan lain-lain. Tapi itu rupanya tidak cukup. Selalu saja ada yang protes namanya tak masuk DPT pas hari H, atau saat tidak dapat surat pemberitahuan memilih,” ungkap Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi saat sosialisasi tahapan Pemilu Serentak 2024, Senin (05/09/2022).
Menurut Supran, kesadaran warga memastikan namanya masuk dalam DPT masih sangat rendah. Meskipun demikian, KPU Kabupaten Kepahiang mengaku harus selalu menyebarkan informasi terkait data pemilih ini.
“Sebagai penyelenggara, kami (KPU) harus menyebarkan informasi pentingnya memastikan data pemilih ini terus menerus. Warga harus menyadari bahwa memastikan datanya terdaftar sebagai pemilih adalah penting bagi hak mereka,” imbuhnya.(red)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News