Tembus 700 Kasus Lebih, Satgas Harap Masyarakat Tak Remehkan Covid-19

Ilustrasi Virus corona
Ilustrasi: Istimewa/PROGRES.ID
Tajri Fauzan
Kadinkes Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Kes saat memberikan penjelasan terkait DBD dan Covid-19 kepada jurnalis di ruang kerjanya (Foto: Amin/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang akhirnya menembus angka lebih dari 700 kasus, yakni 711 kasus pada Jumat (28/05/2021). Ada penambahan kasus aktif baru, sebanyak 15 kasus. Dengan demikian, terdapat 46 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang.

“Hari ini ada penambahan kasus sebanyak 15 kasus. Jadi sudah ada 711 kasus, baik yang berakhir sembuh, meninggal dan masih aktif,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan.

Tajri menambahkan, meski kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang cukup tinggi, namun angka kesembuhan juga tinggi.

“Angka kesembuhan dari covid memang tinggi, saat ini sudah ada 650 orang yang sembuh, dari total 711 kasus. Sementara kasus yang berakhir meninggal ada 9 kasus,” tambahnya.

Tajri mengingatkan, meski banyak yang sembuh dari covid-19, bukan berarti masyarakat boleh menganggap remeh virus ini. Protokol kesehatan 3M (Memakai masker, membiasakan cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) tetap harus dipatuhi.

“Jangan karena banyak yang sembuh lalu menganggap remeh Covid ini. Prokes 3M tetap harus selalu diterapkan, supaya kasus baru tidak terus bertambah,” terang Tajri.

Ia menjelaskan, saat ini Kabupaten Kepahiang adalah dua dari kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yang berada di zona orange. Kabupaten lainnya saat ini sudah berstatus zona hijau dan kuning.

“Di Provinsi Bengkulu cuma Kota Bengkulu dan Kepahiang yang zona orange, selebihnya sudah kuning dan hijau. Maka dari itu, ayo kita galakkan 3M supaya kita kembali ke zona kuning dan kemudian jadi zona hijau,” pungkasnya.(pid)