PROGRES.ID, KEPAHIANG – Sebanyak 13 atlet taekwondo yang terdiri dari 8 orang atlet taekwondo wanita dan 5 laki-laki Kamis ini (11/10/2018) diberangkatkan ke Kota Bengkulu guna mengikuti Bengkulu Taekwondo Open Tournament Kyorugi dan Poomsae tingkat pra kadet, kadet junior dan senior. Bengkulu TOT Kyorugi dan Poomsae ini akan berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 Oktober 2018.
Ketua Pengcab Taekwondo Kabupaten Kepahiang, Firli Eko Nanto mengatakan bahwa Kepahiang menargetkan medali emas seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita targetkan emas untuk atlet Taekwondo Kepahiang seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Firli.
Ia juga menjelaskan bahwa tingkat pra kadet, yakni umur 10 tahun ke bawah, sementara kadet 10-13 tahun, junior 13 sampai 16 tahun dan senior 17 tahun ke atas.
“Untuk pra kadet kita berangkatkan 2 atlet yaitu Keyla dan Aisyah Cempaka Arum siswa kelas 4 yang berasal dari SD Negeri 2 Kepahiang,” jelasnya.
Diakuinya, sumber dana untuk dapat mengikuti kejuaraan ini berasal dari swadaya atlet dan sekolah.
“Anak-anak selain swadaya ada bantuan dari pihak sekolah, kalau dari Pengcap nggak ada anggaran karena KONI sendiri saat ini masih dalam masa transisi (struktur pengurus),” jelasnya.
Ia bertekad akan merebut kembali status juara umum yang sempat lepas pada tahun 2017 lalu.
“Tahun sebelumnya kita pernah meraih juara umum pada ajang serupa, dan sempat lepas pada tahun 2017. Kita bertekad kali ini akan kembali merebutnya,” tegas Firli.
Untuk diketahui, 13 atlet yang diberangkatkan tersebut berasal dari SD Negeri 2, SMP Negeri 1, SMP IT, SMKN 4 Kepahiang (Sebelumnya SMKN 2 Weskust), MA Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Kepahiang.(koe)