Warga Keban Agung Sebut Ada 146 KK Asal Sumsel Rambah TWA

Progres Kepahiang

PROGRESKEPAHIANG.com – Warga Kelurahan Keban Agung, Kecamatan Bermani Ilir mendata para perambah hutan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba wilayah Kecamatan Bermani Ilir. Dari pendataan itu, warga Keban Agung mengungkapkan ada 146 perambah TWA berasal dari Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) dan sekitarnya.

“Berdasarkan pendataan kami, ada 146 KK (Kepala Keluarga) di wilayah Desa Bukit Menyan itu adalah pendatang dari Pagar Alam dari seluruh perambah yang ada di TWA itu sekitar 200 KK,” ungkap warga Keban Agung, Usman Ahmad, Jumat (1/4/2016).

Usman mengatakan, pendataan itu penting bagi warga Keban Agung dan sekitarnya, karena beberapa gejala alam telah dirasakan tidak bagi bagi kelurahan dan desa di sekitar TWA Bukit Daun.

“Kami nilai apa yang kami lakukan ini penting, karena sejak TWA Bukit Daun itu dirambah orang untuk berkebun, kawasan kami sering banjir dan longsor. Salah satu sumber kejadian ini tentu berkurangnya pepohonan di kawasan TWA itu akibat dirambah,”  terang Usman.

Usman mengatakan akan membahas data yang mereka peroleh dengan tokoh masyarakat di Kelurahan Keban Agung dan sekitarnya.

“Rencananya akan kami bahas bersama tokoh masyarakat Keban Agung, Bukit Menyan dan sekitarnya. Ini masalah serius, karena kalau dibiarkan, hutan TWA akan rusak dan bencana alam bisa menimpa desa-desa kami,” terangnya.

Selanjutnya, sambung Usman, hasil rapat akan disampaikan ke penegak hukum, Dinas Kehutanan dan instansi lain yang terkait masalah TWA.

“Kalau kami tak sempat mengundang perwakilan dari dinas dan penegak hukum untuk rapat, maka hasil rapat kami, akan kami sampaikan,” jelasnya.(pid)


Exit mobile version