Sebut Pemerintah Lamban, Warga Perbaiki Jembatan Secara Swadaya

Bangun jembatan
Warga membangun jembatan secara gotong royong. Mereka masih berharap Pemkab Kepahiang atau Pemprov Bengkulu dapat membangun jembatan itu secara permanen | Foto: Andako/PROGRES KEPAHIANG

PROGRESKEPAHIANG.com – Puluhan Warga Lingkungan Sidodadi RT 13 Kelurahan Pasar Ujung memperbaiki jembatan menuju Desa Weskust secara swadaya pada Selasa (18/10/2016). Jembatan ini sebelumnya ambruk akibat tak kuat menahan beban truk yang bermuatan pasir sekitar bulan Mei lalu.

Baca: Dump Truk Bermuatan 5 Kubik Pasir Ambrukkan Jembatan

Menurut ketua RT 13 Katimun, dana yang digunakan merupakan swadaya warga dan tidak sedikitpun menggunakan dana Pemerintah Kabupaten Kepahiang atau Pemprov Bengkulu. Perbaikan jembatan pun dilakukan dengan bahan seadanya.

“Karena jembatan ini memang sangat dibutuhkan masyarakat terutama warga Sidodadi dan Desa Weskust. Jadi, warga bersedia mengumpulkan dana secara swadaya agar jembatan ini dapat dilalui lagi. Kalau menunggu dibangun oleh pemerintah pasti kelamaan,” terang  Katimun.

Meski telah banyak pihak terkait yang melihat kondisi jembatan ini, namun hingga kini belum ada realisasi pembangunan.

“Kami hanya berharap agar pemerintah daerah dapat segera membangun jembatan yang ambruk ini secara permanen, karena selain merupakan akses menuju sekolah (SMKN 2 Kepahiang), jembatan ini juga berfungsi sebagai akses untuk mengangkut hasil produksi dari desa Weskust maupun sebaliknya dari arah Sidodadi,” harap Katimun.(awe)


Exit mobile version