Bukan Harvey Moeis, Ini Pemilik Tambang Timah RBT yang Terjerat Kasus Korupsi Timah

tambang timah
Tambang Timah di Pulau Bangka (Foto: Djkn.Kemenkeu.go.id)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) RI baru-baru ini mengungkap 16 nama tersangka dalam kasus korupsi yang terkait dengan perdagangan komoditas timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022.

Salah seorang nama yang menarik perhatian publik adalah Harvey Moeis, suami dari selebriti Indonesia, Sandra Dewi. Ia merupakan perwakilan dari PT Refined Bangka Tin (RBT).

Menurut catatan Kejagung, Harvey Moeis diduga terlibat dalam upaya untuk memasilitasi kegiatan pertambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah dengan menghubungi Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah. Riza sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka terlebih dahulu oleh Kejagung.

Dalam keterangan dari Kejagung, Harvey Moeis meminta Riza untuk mendukung kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah. Setelah serangkaian pertemuan, mereka sepakat untuk melakukan kerja sewa-menyewa peralatan pemrosesan dan peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk.

Namun, siapa sebenarnya pemilik PT RBT? Menukil berita yang dilansir CNBC Indonesia, Selasa (2/03/2024) dalam Basis Data Minerba dan Energi (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), 75% saham PT RBT dimiliki oleh Suparta. Sementara itu, 17% saham dipegang oleh Surianto, dan sisanya, 10%, dimiliki oleh Frans Muller.

Suparta, sebagai pemegang saham mayoritas, juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT RBT. Namun, ia juga tercatat sebagai salah satu dari 16 tersangka yang ditetapkan oleh Kejagung dalam kasus korupsi perdagangan timah di PT Timah. Sedangkan Surianto dan Frans Muller tidak terlibat dalam daftar tersebut.

Menurut MODI Kementerian ESDM, tambang yang dimiliki oleh PT RBT memiliki luas lahan sebesar 150 hektar dengan status kegiatan IUP Operasi Produksi. Izin operasional tambang ini akan berlaku hingga Agustus 2031, dan berlokasi di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Exit mobile version