KEPAHIANG,PROGRES.ID– Satlantas Polres Kepahiang Polda Bengkulu melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran Knalpol tidak standar atau Knalpot Brong serta pelanggaran kasat mata dan potensial kecelakaan di Kabupaten Kepahiang pada Jumat (22/9/2023) lalu.
Kasatlantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja, M.Si, dengan cepat merespons keluhan masyarakat yang merasa terganggu oleh perilaku ugal-ugalan saat berkendara, terutama terkait penggunaan Knalpot Brong. Keluhan tersebut membuat masyarakat yang melintas di jalan raya merasa tidak nyaman.
Dalam menghadapi keluhan yang meningkat ini, Satlantas Polres Kepahiang tidak ragu untuk menindak para pelanggar yang melanggar aturan secara kasat mata atau berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya berlalu lintas dengan benar dan aman, serta untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam siaran pers resmi Kepolisian, Iptu Bole Susanja, M.Si, menyatakan,
“Hal ini supaya masyarakat paham terkait berlalu lintas yang baik dan benar serta juga menekan angka kecelakaan lalu lintas, karena setiap kecelakaan lalu lintas selalu diawali dari pelanggaran lalu lintas.”
Hasil dari penindakan ini adalah tilang kepada 25 pelanggaran. Kasat Lantas juga memberikan saran dan edukasi kepada pengendara R2 terkait larangan penggunaan Knalpot tidak standar atau Brong. Ia menegaskan bahwa penindakan ini bukan hanya dilakukan sekali saja, melainkan akan dilaksanakan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk segera merespons keluhan masyarakat terkait kebisingan di jalan raya.
Iptu Bole Susanja, M.Si, menambahkan,
“Khususnya wilayah Kabupaten Kepahiang agar tetap merasa nyaman di jalan raya dan pelaksanaan terutama dilakukan secara humanis, sehingga tidak ada komplain dari pengendara.”
Dengan tindakan ini, Satlantas Polres Kepahiang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, sambil terus memberikan edukasi tentang pentingnya berlalu lintas yang patuh dan aman.