Berita  

Kisah Jenazah Wangi yang Keluar dari Tubuh Seorang Syuhada Korban Serangan Israel 

Redaksi Progres
Seorang pria Palestina membawa jenazah seorang anak yang tewas dalam serangan Israel, di rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di Jalur Gaza tengah 31 Oktober 2023. Foto: Ahmed Zakot/Reuters

KEPAHIANG.PROGRES.ID– Relawan Komite Penyelamatan Medis Darurat (MER-C), sebuah organisasi yang bergerak di bidang kegawatdaruratan medis, Fikri Rofiul Haq, berbagi pengalaman saat ia menggenggam jenazah seorang korban serangan Israel. Jenazah tersebut adalah Mustafa, seorang pemuda berusia 16 tahun.

Fikri mengakui bahwa ini adalah kali pertama baginya memegang jenazah yang meninggal akibat serangan Israel. Sebelumnya, tim MER-C hanya bertugas untuk mendokumentasikan kejadian tersebut. Fikri mencium aroma harum yang keluar dari jenazah tersebut.

“Selama ini kan banyak orang yang (bilang) MasyaAllah jenazahnya wangi, jenazahnya wangi, ini baru pertama kali seumur hidup aku, jadi jenazah itu kering enggak ada air sama sekali dan wanginya itu ternyata emang sampai, kan waktu itu di trotoar jalan, lalu diangkut oleh mereka ke meja itu iya kan, dan wanginya langsung nyebar gitu loh” ujar Fikri seperti yang dilaporkan oleh akun resmi MER-C pada hari Minggu, 5 November 2023.

Fikri mengaku bahwa sebelum memegang jenazah Mustafa, ia mencium tangan sendiri namun tidak merasakan aroma apapun. Namun, setelah memegang jenazah tersebut, ia mencium tangan kembali dan merasakan aroma harum.

“Tadinya aku kan enggak berani pegang, akhirnya memberanikan diri untuk megang jenazah itu gimana ya, bener-bener kayak parfum, kita kayak lagi diolesi parfum seperti itu,” ucapnya.

Fikri menambahkan, “Namanya adalah Mustafa, umur 16 tahun, tadi saya baru memegang jasad beliau MasyaAllah sekali, wangi yang keluar dari tubuh seorang syuhada, keluar tidak henti-hentinya, banyak orang yang pegang tubuh beliau, MasyaAllah wanginya begitu harum. Ini menggambarkan bahwa mereka orang-orang pilihan Allah yang InsyaAllah akan dimasukkan ke dalam surga.”