Diserang Beruang, Warga Desa Tanjung Alam Luka-Luka Hingga Jari Putus

Beruang Tanjung Alam
Polisi, BKSDA dan warga berjaga menghalau beruang agar menjauh dari perkebunan warga | Foto: Dok. Polres Kepahiang

PROGRESKEPAHIANG.com – Warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang bernama Debi (38 Tahun) mengalami luka pada betis hingga jari manis sebelah kanan putus akibat serangan beruang.

Pada peristiwa yang terjadi sekira pukul 10. 30 WIB, Sabtu (13/5/2017) di Talang Air Tua Desa Tanjung Alam itu, mengharuskan Debi harus dirawat intensif di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong.

Usai peristiwa itu, anggota Unit Tipiter Satreskrim Polres Kepahiang, Kapolsek Ujan Mas beserta Unit Reskrim Polsek Ujan Mas, anggota BKSDA Bengkulu dan masyarakat sekitar berjaga di lokasi kejadian untu menghalau beruang agar menjauh dari perkebunan warga.

Beruang | Foto: Satujam.com

“Anggota dari Unit Tipiter bersama jajaran Polsek Ujan Mas dibantu BKSDA dan warga berjaga di dekat lokasi kejadian agar beruang menjauh dan tak menyerang warga lainnya,” ujar Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart P Simanjuntak.

Usai peristiwa penyerangan hewan buas itu, terang Ady Savart, Polsek Ujan Mas sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Mereka yang dimintai keterangannya itu yakni Abdul Halim (48 Tahun) warga Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas dan 3 warga Tanjung Alam, yaitu Doni Irawan (32 Tahun), Herman (38 Tahun) dan Muin (45 Tahun).

“Kami mengimbau warga Tanjung Alam yang ingin ke kebun harap berhati-hati, karena keberadaan hewan buas itu masih berpotensi mengancam keselamatan warga. Sebaiknya tidak ke kebun sendiri,” tandasnya.(pid)


Exit mobile version