Seorang Lagi Calon Haji Asal Kepahiang Meninggal Dunia

Progres Kepahiang
Calon haji Kepahiang
Bakrin Dulamid Husno (Bengkulu.Kemenag.go.id)

BENGKULU, PROGRES.ID – Innalillahi wa innailaihi roji’un. Seorang lagi dari jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi. Almarhum adalah Bakrin Dulamid Husno (72 tahun) dari Kloter 8 Padang. Ia meninggal pada Senin (26/6/2023) sekira pukul 22.30 Waktu Arab Saudi (WAS) atau bertepatan dengan pukul 02.30 WIB (Selasa,27/6/2023). Berdasarkan informasi yang dinukil dari website Kemenag Bengkulu, Almarhum Bakrin wafat setelah mendapat perawatan di Jabal Rahma Hospital.

Ketua Kloter 8 Fahrurrazi menuturkan, dari hasil pemeriksaan tim dokter Jabal Rahma Hospital, Bakrin mengalami Cardiac Arrest (fungsi jatung berhenti mendadak) di tenda (Arafah). Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Beliau sebelumnya (sebelum ke Arafah) sudah mendapat perawatan di klinik sektor dengan keluhan sesak nafas dan diare sebelum kami menuju Arafah, dengan penanganan tim dokter akhirnya kondisi beliau pulih dan dikembalikan ke hotel. Setelah menuju Arafah ba’da solat Magrib, beliau Cardiac Arrest di tenda dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat oleh tim kesehatan arafah dan dokter kloter. Namun Allah SWT berkehendak lain, beliau dinyatakan wafat di Jabal Rahma Hospital pada pukul 22.30 WAS,” terang Fahrurrazi seperti dikutip dari situs resmi Kemenag Bengkulu.

Wafatnya Bakrin Dulamid Husno menambah angka meninggal calon haji asal Kepahiang menjadi dua orang atau sudah 3 orang calon haji dari Provinsi Bengkulu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mengungkap belasungkawa dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat mengikhlaskan dan tabah.

“Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya jamaah haji provinsi Bengkulu, Insya Allah jamaah yang meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah karena wafat ketika beribadah haji. Kami juga turut mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan,” ungkap Abduh. (red)