Bisnis  

Ekspor Impor Indonesia ke Israel dan Palestina Masih Tinggi, Ini Komoditasnya!

ilustrasi ekspor impor
Ilustrasi kapal ekspor dan impor (Pixabay via Pexels)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai perdagangan internasional Indonesia dengan Israel dan Palestina tidak berdampak signifikan terhadap ekspor dan impor di Tanah Air, meskipun kedua negara tersebut sedang mengalami konflik.

Pada periode Januari – Oktober 2023, nilai ekspor non migas Indonesia ke Palestina mencapai USD2,37 juta. Komoditas utama yang diekspor meliputi berbagai makanan olahan senilai USD1,85 juta, olahan sayuran, buah, dan kacang sebesar USD0,23 juta, olahan tepung sebesar USD0,13 juta, bahan kimia organik sebesar USD0,06 juta, serta kayu dan barang dari kayu sebesar USD0,04 juta.

Sementara itu, nilai ekspor non migas Indonesia ke Israel mencapai USD140,57 juta. Komoditas utama yang diekspor termasuk lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD39,18 juta, alas kaki sebesar USD12,91 juta, mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar USD10,85 juta, serat, stapel buatan sebesar USD9,62 juta, serta ampas dan sisa industri makanan sebesar USD6,51 juta.

Pada sisi impor, Indonesia mengimpor barang dan jasa non migas dari Palestina senilai USD1,57 juta pada periode yang sama. Komoditas impor utama mencakup buah-buahan sebesar USD1,43 juta, lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD0,10 juta, karya seni, barang kolektor, dan barang antik sebesar USD0,02 juta, karpet dan tekstil penutup lantai lainnya sebesar USD0,01 juta, serta plastik dan barang sebesar USD0,00 juta.

Sementara itu, impor non migas Indonesia dari Israel mencapai USD16,97 juta. Komoditas utama yang diimpor meliputi mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya sebesar USD5,03 juta, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia sebesar USD3,86 juta, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar USD3,04 juta, instrument optic, fotografi, sinematografi, dan medis sebesar USD1,45 juta, dan bahan kimia anorganik sebesar USD0,90 juta.

Meskipun begitu, nilai ekspor dan impor Indonesia pada Oktober 2023 mencatat kenaikan. Nilai ekspor Oktober 2023 sebesar USD22,15 miliar atau naik 6,76 persen secara bulanan (mtm), dibandingkan dengan September 2023 yang sebesar USD20,75 miliar. Sedangkan impor pada Oktober 2023 mencapai USD18,67 miliar atau naik 7,68 persen mtm dibandingkan dengan September 2023 yang sebesar USD17,34 miliar.


Exit mobile version