10 Akun TikTok Shop Indonesia yang Raup Miliaran Rupiah Menjelang Penutupan

ilustrasi/shutterstock/chay_tee

KEPAHIANG,PROGRES.ID– TikTok Shop resmi ditutup di Indonesia mulai hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023. Keputusan ini beriringan dengan larangan penggunaan media sosial bersamaan dengan e-commerce atau yang dikenal sebagai social commerce. TikTok telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan menghormati dan mematuhi peraturan hukum di Indonesia, dan oleh karena itu, tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di TikTok Shop Indonesia.

Sehubungan dengan kebijakan ini, banyak akun penjual di TikTok berlomba-lomba untuk memasarkan produk mereka dengan diskon besar-besaran. Mereka mendorong penonton TikTok untuk membeli produk mereka dengan tagline “ayo diborong sebelum TikTok Shop tutup.”

Strategi ini ternyata sangat sukses, dan beberapa akun berhasil meraih pendapatan dalam jumlah besar hanya dalam 24 jam menjelang penutupan TikTok Shop ini.

Menurut Kalodata, berikut adalah beberapa toko di TikTok Shop yang berhasil meraih keuntungan sebelum penutupan:

1.Reza Gladys

  • Kategori: Produk kecantikan dan perawatan tubuh
  • Pendapatan: Rp6,02 miliar

2.Shella Saukia

  • Kategori: Produk kecantikan dan perawatan tubuh
  • Pendapatan: Rp723,47 juta

3.Bitter Sweet by Najla

  • Kategori: Makanan camilan
  • Pendapatan: Rp709,14 juta

4.Celo Beaute Official

  • Kategori: Produk kecantikan dan perawatan tubuh
  • Pendapatan: Rp306,29 juta

5.Kamila Jaidi

  • Kategori: Produk kecantikan dan perawatan tubuh
  • Pendapatan: Rp289,45 juta

6.Skintific ID

  • Kategori: Produk kecantikan dan perawatan tubuh
  • Pendapatan: Rp262,51 juta

7.Seruni140

  • Kategori: Produk kecantikan dan perawatan tubuh
  • Pendapatan: Rp229,40 juta

8.DFM Official

  • Kategori: Pakaian muslim
  • Pendapatan: Rp217,72 juta

8.Putrikuss

  • Kategori: Pakaian Muslim
  • Pendapatan: Rp207 juta

10.Luxedlabel

  • Kateogori: Pakaian wanita
  • Pendapatan: Rp185,81 juta

Dengan penutupan TikTok Shop ini, para penjual dan pembeli di platform ini akan beralih ke alternatif lain untuk bertransaksi dan memasarkan produk mereka di era yang semakin digital ini.


Exit mobile version