PROGRESKEPAHIANG.com – Penyertaan modal ke Bank Bengkulu oleh Pemkab Kepahiang senilai Rp 12 Miliar tidak seharusnya ditarik. Seharusnya penyertaan modal itu justru ditambah agar menghasilkan deviden yang semakin besar bagi daerah.
“Kenapa harus ditarik, penyertaan modal ini menguntung daerah, bahkan deviden bagi daerah sudah mencapai Rp 26 Miliar. Harusnya ditambah, bukan ditarik,” kata Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM saat meresmikan gedung baru Kantor Cabang Bank Bengkulu di Kelurahan Dusun Kepahiang, Selasa (22/3/2016).
Ia mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemkab dan Pemkot menambah modalnya di Bank Bengkulu agar bank kebanggaan Provinsi Bengkulu itu bisa memiliki modal Rp 1 Triliun.
“Direksi dan manajamen Bank Bengkulu, terutama Cabang Kepahiang saya harap bisa meningkatkan kinerjanya, kemudian saya mengajak semua masyarakat, terutama bagi pemegang saham seperti Pemprov Bengkulu, Pemkab dan Pemkot di Provinsi Bengkulu bisa mendorong pertumbuhan Bank Bengkulu agar mencapai modal Rp 1 Triliun,” ungkapnya.(pid)
