Alan Walker Terbang ke Medan Temui Guru SMA Al Azhar, Ini Alasannya

Redaksi Progres
Alan Walker di Medan./CNN Indonesia

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Medan, Indonesia. Ada kejutan manis di SMA Al Azhar Medan pada Selasa (28/5/2024).

DJ dan produser musik terkenal asal Norwegia, Alan Walker, mengejutkan Tri Adinata, seorang guru yang viral di media sosial karena sering berkolaborasi menyanyikan lagu-lagu Walker bersama murid-muridnya.

Tri Adinata, yang lebih dikenal sebagai Sir Nata, telah mencuri perhatian dunia maya dengan aksi menyanyinya bersama siswa-siswi di kelas.

Lagu-lagu hits Alan Walker seperti “Who I Am”, “Not You”, dan “Faded” dibawakan dengan penuh semangat, hingga menarik perhatian sang musisi sendiri. Alan Walker, melalui akun TikToknya, mengungkapkan bahwa ia sengaja terbang ke Medan untuk bertemu langsung dengan Sir Nata dan para muridnya.

“Saya sekarang berada di Medan, Indonesia. Kami sedang menuju ke sekolah tempat murid-murid yang saya lihat di media sosial Instagram dan Tiktok membawakan sejumlah lagu saya, seperti Who I Am, Not You, dan Faded,” ujar Walker dalam video yang diunggahnya, penuh antusias.

Dalam beberapa unggahan di media sosial, Alan Walker terlihat sangat terkesan dengan penampilan Tri Adinata dan murid-muridnya.

DJ berusia 28 tahun ini bahkan sempat ‘menjahit’ video aksi mereka membawakan lagu “Who I Am”, yang viral di media sosial pada akhir Januari lalu.

“Lihat yang dilakukan guru ini ke seluruh kelas,” kata Walker dalam video tersebut, dengan menambahkan stiker ‘terpana’.

Tak berhenti di situ, Alan Walker juga mengadakan Zoom meeting dengan Sir Nata dan murid-muridnya, yang diunggah ke TikTok pada 16 Mei lalu.

Dalam pertemuan virtual itu, Walker memberikan kejutan dengan mengundang mereka tampil di konsernya.

“Tapi saya rasa mereka belum paham. Maka dari itu, saya terbang langsung ke Indonesia dari New York di menit-menit terakhir ini, hanya untuk ke sekolah ini untuk menemui mereka dan secara langsung menyerahkan tiket ke tangan mereka sehingga mereka bisa datang ke konser saya,” jelas Walker.

Tri Adinata, yang tidak bisa menyembunyikan rasa harunya, menyambut kedatangan Alan Walker dengan penuh suka cita.

“Dikunjungi sang idola @alanwalkermusic ke sekolah bertemu dengan murid-murid saya dan bernyanyi bersama adalah sebuah mimpi yang terwujud jadi nyata. Terbang dari Amerika 28 jam langsung ke Medan, buat hati ini haru luar biasa. Thanks Alan,” tulisnya di Instagram pribadinya.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen emosional, tetapi juga menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih besar.

Tri Adinata dan murid-muridnya mendapat undangan untuk tampil bersama Alan Walker di konsernya pada Juni mendatang.

Ini tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka, serta sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana musik bisa menyatukan dan mengubah hidup seseorang.