KEPAHIANG.PROGRES.ID – Nama Audrey Davis, putri dari musisi kenamaan David Bayu, mendadak menjadi sorotan utama di berbagai platform media sosial. Video syur yang diduga melibatkan dirinya telah mencuri perhatian warganet, dengan pencarian terkait video tersebut melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir.
Lonjakan Pencarian yang Mencolok
Ketertarikan publik terhadap kasus ini tercermin dari data pencarian di internet. Berdasarkan laporan dari Keywordtool.io, berbagai kata kunci seperti “Audrey Davis Video,” “Audrey Davis Anak Musisi,” dan “Audrey Davis Full Durasi” telah mengalami peningkatan volume pencarian yang signifikan, mencapai ribuan kali pencarian.
Tren serupa juga terlihat di Google Trends, di mana pencarian dengan kata kunci “Video Audrey Davis 6 Menit” menunjukkan grafik yang terus menanjak.
Pantauan Progres Kepahiang mengungkapkan dengan filter Google Trends empat jam terakhir di Indonesia selalu mencapai puncak 100 persen sejak kasus ini mencuat ke publik. Ini mencerminkan betapa besarnya perhatian publik terhadap kasus ini.
Kronologi Kasus Video Syur Audrey Davis
Berikut ini adalah kronologi lengkap dari kasus yang menghebohkan ini:
Awal Mula Penyebaran
Video syur Audrey Davis pertama kali menyebar di media sosial ‘X’ dan ‘Telegram’ pada Juli 2024. Penyebaran yang cepat membuat video ini menjadi viral dalam waktu singkat.
Penangkapan Tersangka
Pada 30 Juli 2024, aparat kepolisian bergerak cepat dan berhasil menangkap dua tersangka. MRS (22), ditangkap di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dan JE (35), di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat. Keduanya diduga kuat terlibat dalam penyebaran video tersebut.
Pemeriksaan Audrey Davis
Pada 7 Agustus 2024, Audrey Davis dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. Dalam pemeriksaan ini, Audrey mengakui bahwa dirinya adalah wanita yang ada dalam video tersebut, mempertegas keabsahan video yang telah menyebar luas.
Pengembangan Penyidikan
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku utama yang pertama kali menyebarkan video tersebut. Penyidik Subdit Siber Polda Metro Jaya terus menggali lebih dalam untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran video yang telah merusak privasi Audrey Davis.
