Review Film Agak Laen: Komedi Segar dengan Pesan Sosial yang Terselip

Redaksi Progres
agak laen
Film Agak Laen (Istimewa)

KEPAHIANG.PROGRES.ID-  Film komedi terbaru, Agak Laen (2024), yang mulai tayang perdana pada Kamis (1/2/2024), dibintangi oleh empat stand-up comedian terkenal, Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Boris Bokir,

Agak Laen menyajikan serangkaian lelucon segar yang menghibur penonton sepanjang durasi film 119 menit.

Agak Laen mengisahkan kisah empat pemuda Batak, Bene, Oki, Jegel, dan Boris, yang masing-masing memerankan diri mereka sendiri.

Keempat sekawan dengan latar belakang yang berbeda memiliki kebutuhan uang untuk mewujudkan impian masing-masing.

Bene membutuhkan uang untuk memenuhi mahar yang diminta calon mertuanya, sementara Oki, mantan narapidana yang baru bebas, mencari dana untuk membeli obat dan makam ibunya.

Jegel, seorang pecandu judi, membutuhkan uang untuk menghindari penagih utang, dan Boris harus membayar “ordal” agar bisa masuk sekolah tentara.

Dengan membuka wahana rumah hantu di pasar malam, nasib keempat pemuda itu berubah ketika seorang pengunjung meninggal di dalam wahana mereka.

Untuk menutupi kejadian tersebut, mereka memutuskan untuk mengubur pria tersebut di dalam wahana.

Namun, arwah gentayangan pria itu justru menghantui rumah hantu mereka, membuat wahana tersebut menjadi viral karena menakutkan pengunjung.

Situasi semakin rumit ketika diketahui bahwa pengunjung yang dikubur adalah seorang caleg.

Polisi berusaha menemukan caleg tersebut, mengancam bisnis dan masa depan keempat pemuda itu.

Bagi penonton yang mengikuti karya keempat stand-up comedian tersebut, terutama podcast dengan judul yang sama, Agak Laen menjadi hiburan yang menghibur.

Materi lelucon khas dari stand-up mereka berhasil diadaptasi dengan baik ke dalam bentuk cerita film yang tidak membosankan.

Agak Laen juga menawarkan candaan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengandung pesan sosial.

Film ini mengulas berbagai isu seperti calo rekrutmen, budaya pernikahan yang fokus pada mahar, ketagihan judi, hingga kritik terhadap isu politik di masa kini.

Menariknya, tidak ada satu stand-up comedian pun yang terlalu dominan dalam film ini.

Keempat pemain saling melengkapi satu sama lain, menciptakan dinamika yang harmonis dan tak terpisahkan.

Selain keempat komedian utama, Agak Laen juga diperkaya dengan kehadiran komedian lain seperti Arie Kriting, Mamat Alkatiri, dan Praz Teguh. Film ini, yang disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho (seorang pelawak tunggal), juga menampilkan akting menarik dari Tissa Biani, Indah Permatasari, hingga Anggi Marito yang memberikan warna tersendiri dalam cerita.

Secara keseluruhan, Agak Laen berhasil menjadi film komedi yang memikat dengan daya tarik uniknya.

Meskipun beberapa lelucon terasa dipaksakan dan alur ceritanya memiliki sedikit kekurangan, film ini tetap sukses menghibur dengan candaan yang segar dan pesan sosial yang terselip.