KEPAHIANG.PROGRES.ID- “Hands of Stone” adalah sebuah film biografi olahraga yang menggambarkan perjalanan karier legendaris mantan petinju profesional dari Panama, Roberto Durán.
Disutradarai dan ditulis oleh Jonathan Jakubowicz, film ini menampilkan perjalanan hidup Durán, dari awal kariernya hingga puncak kejayaannya di atas ring.
Dalam film ini, Roberto Durán diperankan dengan brilian oleh Édgar Ramírez, yang mampu membawa kedalaman emosi dan kompleksitas karakter dari petinju legendaris tersebut.
Sementara itu, Robert De Niro berperan sebagai Ray Arcel, pelatih legendaris yang membimbing Durán menuju kesuksesan.
Plot film menggambarkan perjalanan Durán dari latar belakang yang keras di Panama hingga menjadi salah satu petinju terbesar dalam sejarah.
Kehidupan pribadi Durán, termasuk hubungannya dengan istrinya, Felicidad Iglesias (diperankan oleh Ana de Armas), dan rivalitasnya dengan petinju terkenal lainnya seperti Sugar Ray Leonard (diperankan oleh Usher), memberikan dimensi yang mendalam pada karakternya.
Dalam “Hands of Stone”, penonton disuguhkan dengan adegan-adegan pertarungan yang intens dan dramatis, yang berhasil menangkap ketegangan dan emosi yang terjadi di dalam ring.
Kemampuan penyutradaraan Jonathan Jakubowicz dalam menggambarkan aksi di atas ring dan ketegangan di luar ring patut diacungi jempol.
Selain itu, film ini juga menyoroti latar belakang sosial dan politik dari Durán, yang hidup dan bertarung di tengah-tengah peristiwa politik yang memengaruhi negaranya, termasuk masa kudeta di Panama.
Dukungan dari para pemeran lainnya seperti Ellen Barkin, yang memerankan Stephanie Arcel, dan John Turturro sebagai Frankie Carbo, juga memberikan warna dan kedalaman pada cerita.
Secara keseluruhan, “Hands of Stone” adalah sebuah film yang memukau, menggambarkan dengan indah kisah inspiratif seorang petinju legendaris dan perjuangannya dalam mencapai kesuksesan di atas dan di luar ring.
Dengan penampilan akting yang kuat, penyutradaraan yang cermat, dan adegan pertarungan yang mendebarkan, film ini layak dijadikan sebagai tontonan bagi penggemar olahraga tinju maupun mereka yang mencari kisah motivasi tentang ketekunan dan keberanian.