Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, Eksplorasi Penampilan Putri Ayudya yang Memukau

Redaksi Progres
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Di awal Maret 2024, dunia perfilman Indonesia disuguhi dengan karya horor terbaru, “Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai“. Film ini merupakan adaptasi dari karya Achmad Benbela.

Film ini mengisahkan pasangan suami-istri, Bimo (Dimas Aditya) dan Sriatun (Alyssa Abidin), yang pindah ke sebuah desa terpencil di Kalimantan sebagai guru.

Namun, kedatangan mereka di sana malah disambut oleh berbagai kejadian mistis yang mengancam nyawa.

Sebelum menyaksikan film “Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai“, mari kita simak ulasan berikut ini!

Film horor ini menampilkan nuansa segar dengan latar belakang Kalimantan, yang jarang dieksplorasi dalam film horor lokal.

Konsep yang dibawa film ini terasa berbeda dan menarik dibandingkan dengan film horor Indonesia pada umumnya.

Penggunaan mitologi Kalimantan dalam film ini memberikan nuansa horor yang lebih mendalam.

Selain Kuyang sebagai hantu utama, film ini juga memperkenalkan mitologi lain yang khas Kalimantan, seperti peti mati bergerak sendiri.

Pantangan dan cara menghindari gangguan mistis juga disajikan secara berbeda, memberikan kesan edukatif kepada penonton.

Penampilan Putri Ayudya sebagai Mina Uwe mencuri perhatian dengan aktingnya yang memukau.

Karakter Mina Uwe mungkin hanya muncul di pertengahan film, namun perannya sangat berkesan berkat penampilan Putri Ayudya yang luar biasa.

Efek visual CGI yang digunakan untuk menciptakan sosok Kuyang terbukti sangat baik. Penonton dibuat merasa terintimidasi dengan kehadiran Kuyang yang nyata dan mengerikan, terutama dalam adegan close-up.

Meskipun demikian, elemen utama yang digunakan untuk menakuti penonton adalah adegan jump scare, sehingga film ini cocok untuk penggemar sensasi kaget.

Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai” adalah film horor yang segar dengan mengangkat mitologi Kalimantan. Visual yang meyakinkan dan adegan post-credit menambah daya tarik film ini.

Jika Anda mencari pengalaman horor yang berbeda, film ini bisa dinikmati di bioskop-bioskop Indonesia mulai 7 Maret 2024.