KEPAHIANG.PROGRES.ID- Charles Ghozali dan rumah produksi Magma Entertainment kembali merilis karya baru mereka dalam genre horor pada tahun 2024, berjudul “Pemukiman Setan.”
Film ini menampilkan Maudy Effrosina, yang sebelumnya juga berperan dalam Qodrat. Sebelum tayang di bioskop, Pemukiman Setan telah diputar terlebih dahulu di Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
Sinopsis
Pemukiman Setan mengisahkan tentang Alin (Maudy Effrosina), seorang perempuan muda yang menghadapi masalah ekonomi setelah kehilangan orang tuanya.
Untuk mengatasi kesulitan finansialnya, Alin nekat bergabung dengan temannya yang berencana melakukan pencurian di sebuah rumah terpencil yang konon memiliki banyak barang berharga.
Namun, rumah tersebut ternyata menyimpan rahasia terkutuk, membawa Alin dan teman-temannya ke dalam pengalaman teror yang menakutkan.
Review
- Eksperimen Baru
Dalam Pemukiman Setan, sutradara Charles Ghozali tampaknya melakukan eksperimen baru dengan mengintegrasikan tema heist ke dalam ceritanya.
Konflik cerita dimulai dari tindakan pencurian yang dilakukan oleh Alin dan teman-temannya.
Penggabungan tema heist dengan unsur horor dan aksi, yang telah kita saksikan pada Qodrat, menghasilkan adegan pertarungan intens antara karakter utama dan entitas supernatural di Pemukiman Setan. Keberadaan Alin sebagai karakter utama juga memberikan nuansa seperti tokoh superhero, menciptakan kesamaan dengan pendekatan pada sosok Ustaz Qodrat.
Selain itu, elemen sejarah Jawa diselipkan di awal dan akhir film, menambah kesegaran pada kisah Pemukiman Setan dibandingkan dengan film horor lokal lainnya.
- Scene Stealer
Meskipun bukan pemeran utama, penampilan Adinda Thomas dan Teuku Rifnu Wikana menjadi sorotan dalam film ini.
Adinda Thomas memerankan antagonis yang meneror Alin dan teman-temannya, dengan penampilan mirip iblis perempuan yang kita kenal dari Evil Dead Rise (2023).
Teuku Rifnu Wikana, yang muncul setengah durasi film, berhasil mencuri perhatian sebagai karakter misterius bernama Urip Mahesworo.
Keberadaannya menjadi penyeimbang dalam nuansa tegang film, dan karakternya bisa menjadi potensi untuk spin-off menarik.
- Skor dan Visual
Adegan jump scare dalam Pemukiman Setan terasa efektif berkat skoring yang menggelegar, membangun ketegangan dan kejutan bagi penonton.
Meskipun jump scare tidak terlalu dominan, film ini lebih fokus pada aksi, namun tetap memberikan efek yang kuat.
Visual make-up yang mengerikan, seperti ‘hantu’ dengan mata copot sebelah dari masa lalu Alin, menambah dimensi kengerian dalam film.
Aspek teknis ini memberikan kontribusi besar dalam membawa nuansa menakutkan kepada penonton.
Pemukiman Setan adalah pilihan tontonan yang tepat bagi penggemar film horor dengan sentuhan aksi ala Qodrat.
Film horor Indonesia ini sudah dapat dinikmati di sejumlah bioskop Indonesia mulai tanggal 25 Januari 2024.
Jangan lewatkan dua adegan post credit yang menambahkan kejutan setelah judul kredit dan ketika rol kredit selesai!